Kompass Flores Bakal Gelar Festival Paduan Suara Internasional di Maumere, 28 Negara Siap Berpartisipasi

- 5 Agustus 2022, 09:44 WIB
Wakil Ketua Panitia, Thesa Nurak (tengah) saat memberikan keterangan dalam konferensi pers di rumah pribadi Adinda Lebu Raya, Kamis, (4/8/2022) siang.
Wakil Ketua Panitia, Thesa Nurak (tengah) saat memberikan keterangan dalam konferensi pers di rumah pribadi Adinda Lebu Raya, Kamis, (4/8/2022) siang. /Victory News

FLORES TERKINI – Sebanyak 28 negara dikabarkan bakal mengikuti International Choir Festival atau Festival Paduan Suara Internasional di Maumere, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Festival Paduan Suara Internasional tersebut akan digelar oleh Komunitas Masyarakat Peduli Pariwisata (Kompass) Flores pada pertengahan tahun 2023.

Menurut Wakil Ketua Panitia, Thesa Nurak, 28 negara yang akan berpartisipasi tersebut merupakan peserta tetap dan bakal meramaikan event berskala internasional itu di Maumere.

Baca Juga: Sinopsis Cinta Setelah Cinta Jumat 5 Agustus 2022: Niko Hilang Jejak, Starla Temui Ayu

"Maumere International Choir Festival adalah sebuah Festival yang tidak boleh dipandang sebelah mata, karena kami akan mendatangkan ribuan wisatawan dari 28 negara yang merupakan peserta tetap," kata Thesa Nurak, seperti dilansir dari victorynews.id, Jumat, 5 Agustus 2022.

Untuk itu, dia berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sikka harus membaca peluang itu untuk mempromosikan pariwisata di NTT.

Senada, Ketua Kompass Flores, Lusia Adinda Lebu Raya, memprakirakan wisatawan yang hadir dalam festival dimaksud mencapai 1.500 peserta, yang terdiri dari usia remaja sampai dewasa.

Baca Juga: Jadwal Acara TV di GTV Hari Ini, Jumat 5 Agustus 2022: Saksikan The Voice All Star Indonesia Malam Ini

"Konsep pelaksanaannya adalah lomba bernyanyi paduan suara sambil berwisata. Festival ini sudah pernah digelar di Bali pada 25 Juni lalu. Saat ini kita mengambil tempat di Sikka," jelasnya.

Festival yang bakal mengusung tema membumi dan merakyat ini direncanakan dibuka oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.

Direncanakan juga, jenis perlombaan yang akan dilaksanakan yaitu gospel, sakral, jazz, dan foklor.

Baca Juga: Renungan Harian Katolik Jumat 5 Agustus 2022: Salib Tak Selalu Berarti Beban atau Penderitaan

Menurut Adinda, pelaksanaan kegiatan tersebut bakal berlangsung selama lima hari, namun dipastikan peserta mereka hadir lebih dari sepuluh hari.

“Pariwisata NTT tidak hanya komodo, tetapi ada spot lain. Sistem dari perlombaan ini adalah sistem gugur, jadi kalau ada yang kalah pasti mereka memilih berwisata. Kita siapkan paket wisata di sana," ujarnya.

Lebih lanjut Adinda mengatakan, panitia sudah melakukan survei penginapan dan transportasi untuk para peserta.

Baca Juga: Jadwal Acara TV di Indosiar Hari Ini, Jumat 5 Agustus 2022: Nonton Gratis PSM Makassar vs Persija Jakarta

"Kita juga pasti melibatkan rumah penduduk sebagai home stay untuk menambah pendapatan mereka. Juri asing empat orang dan juri lokal," ungkapnya.

“Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tahun depan. Kita sudah ketemu Pak Gubernur dan Wakil Gubernur, mereka sudah mendukung," imbuhnya.

Sementara untuk pihak Pemkab Sikka, Thesa Nurak menuturkan bahwa Pemkab Sikka juga sangat mendukung kegiatan tersebut.

Baca Juga: Soeratin Cup U17 Ende: Gasak Persematim 5-0, Persap Alor Kokoh di Puncak Klasemen Sementara Grup A

Bahkan, kata Thesa, Bupati Sikka telah meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar melakukan rapat koordinasi dengan Kompass Flores.

“Pemerintah Kabupaten Sikka sudah sangat mendukung kegiatan ini dan dalam waktu dekat akan dilakukan rapat koordinasi," ujarnya.

"Kami sudah menentukan bulannya, tetapi tanggal kami serahkan penuh kepada Pak Gubernur NTT yang tentukan," pungkasnya.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: victorynews.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x