Desa Wisata Kambo Sulsel Masuk 50 Besar ADWI 2022, Ini Kata Menparekraf

- 13 Oktober 2022, 19:13 WIB
Desa Wisata Kambo di Kota Palopo, Sulawesi Selatan.
Desa Wisata Kambo di Kota Palopo, Sulawesi Selatan. /kemenparekraf.go.id

Potensi seni dan budaya tersebut seperti Tarian Pajaga Lili, yakni tarian yang digunakan untuk penyambutan dan senda gurau para pemuda dan rakyat Luwu pada zaman lampau.

Baca Juga: Jadwal Acara TransTV Hari Ini, Kamis 13 Oktober 2022: Nonton Film Bioskop Triple Threat dan Before I Fall

Kemudian, seni Ma’gasing, yakni salah satu permainan rakyat dengan menggunakan mainan gasing yang terbuat dari kayu bangkai pohon sekitar Kambo dan dimainkan oleh anak-anak atau pria dewasa.

“Kulinernya pun juga enak-enak, ada Sarabba Kambo, Gula Aren Kambo, Katekkan, dan Madu Trigona,” kata Menparekraf.

Untuk menunjang pengembangan Desa Wisata Kambo, Menparekraf menyumbangkan peralatan camping dan CHSE kit sebagai peralatan penunjang kebersihan. 

“Beberapa daya tarik di sini juga ada camping ground, oleh karena itu tidak pakai lama, tidak mumet, tidak pakai ribet kita hadirkan sekarang sebagai penunjang pengembangan Desa Wisata Kambo,” kata Menparekraf.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 Hari Ini, Kamis 13 Oktober 2022: Saksikan On The Spot, POV, dan Lapor Pak

Sementara itu, Walikota Palopo, Judas Amir, menyampaikan rasa senangnya karena kehadiran Menparekraf ke Desa Wisata Kambo.

Ia berharap kehadiran Menparekraf dapat membantu meningkatkan kunjungan wisatawan ke wilayahnya.

Amir juga menyampaikan, Kota Palopo memiliki potensi lain yakni gelar ‘Kota Wisata Kesehatan’.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: kemenparekraf.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x