Network
FLORES TERKINI - Seorang pendaki dilaporkan tewas ketika sedang melakukan pendakian di kawasan Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pendaki yang tewas di kawasan Gunung Rinjani tersebut diketahui bernama Pawadi (40). Almarhum berasal dari Desa Santong, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, NTB.
Menurut pengakuan seorang tetangganya, Pawadi meninggal dunia akibat penyakit asma yang dideritanya kambuh ketika sedang melakukan pendakian.
Baca Juga: Obyek Wisata Populer di NTT yang Wajib Dikunjungi, Cocok Untuk Mengisi Libur Lebaran
"Korban meninggal dunia saat melakukan pendakian, karena penyakit asma yang kambuh," kata Habibi tetangganya, di Mataram, Selasa 25 April 2023, dikutip dari Antara.
Informasi lebih lengkap datang dari Agus Hendra Sanjaya selaku Humas Basarnas Mataram. Dalam pernyataannya, Agus menjelaskan jika peristiwa naas terjadi saat korban sedang mendaki menuju Danau Segara Anak Gunung Rinjani untuk memancing.
Korban sejatinya tidak sendirian ketika mendaki di kawasan ini. Diketahui Pawadi tergabung dalam rombongan berjumlah 5 orang merupakan warga Desa Santong.
Baca Juga: Ini 5 Museum Unik Jakarta, Bisa Jadi Ide Liburan Lebaran Ciamik Sekaligus Menambah Ilmu Pengetahuan
Ketika perjalanan menuju danau di sebelah barat Gunung Malang, masih di kawasan Rinjani, korban dilaporkan mengalami kelelahan dan kejang-kejang yang berbuntut kematian.
"Pada saat mendaki semua rombongan dalam kondisi sehat, hanya korban memiliki riwayat asma sesuai informasi dari keluarga," kata Agus Hendra Sanjaya.
Mengetahui meninggal dunia, salah seorang dalam rombongan tersebut lantas menghubungi pihak keluarga. Atas informasi tersebut, pihak keluarga lantas melakukan evakuasi.
Baca Juga: Bikin Penasaran, Siapa Cawapres Ganjar Pranowo? Begini Jawaban PDIP
"Korban bisa dievakuasi pada hari ini (Selasa) dan korban sudah ada di rumah duka," katanya sembari menjelaskan jika pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian korban.
Masih menurut Agus Hendra Sanjaya, terdapat tiga jalur resmi jika ingin melakukan pendakian di kawasan Gunung Rinjani. Ketiga jalur tersebut yakni jalur Santong, Salut dan jalur Tapen.
"Ketiga jalur itu biasanya digunakan oleh masyarakat di 11 desa yang berbatasan dengan kawasan TNGR," tutupnya.
