FLORES TERKINI – Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Frans Salem, menyebut pihaknya masih bergumul dengan dana untuk penyelenggaraan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Tingkat Provinsi NTT Tahun 2022.
Pasalnya, dana yang ditargetkan untuk penyelenggaraan Pesparani NTT 2022 itu sebesar Rp2 miliar, namun yang baru terkumpul Rp700 juta. Artinya, masih minus Rp1,3 M sesuai yang dianggarkan.
"Kami target Rp2 miliar, tetapi yang kami pegang hingga hari ini baru terkumpul Rp700 juta,” kata Frans, dikutip dari victorynews.id pada Kamis, 1 September 2022.
Baca Juga: Cara Cek Penerima BLT BBM Rp600 Ribu di cekbansos.kemensos.go.id, Cair Mulai September 2022
Panitia Pesparani NTT 2022 pun sudah mengkalkulasi, bahwasanya jika terkumpul sesuai rencana maka akan dimanfaatkan sekitar Rp1,3 miliar.
Sedangkan sisanya yakni sebesar Rp700 juta bakal dipergunakan untuk persiapan kontingen NTT di ajang Pesparani Tingkat Nasional yang akan digelar Oktober 2022 mendatang di Kota Kupang.
Frans mengatakan, ada pihak yang ingin memberikan bantuan untuk mengatasi kekurangan dana dimaksud, setidaknya untuk menggenapi sebesar Rp1 M.
Baca Juga: Gawat, Ada Kategori Honorer Tak Masuk dalam Pendataan Non ASN Tahun 2022
"Ada yang janji mau kasih juga sehingga bisa diperkirakan mencapai Rp1 miliar. Kami terus bergumul agar semuanya bisa terselesaikan dengan baik," beber mantan Sekda NTT ini.
Frans menambahkan, LP3KD NTT dan panitia penyelenggara sudah berkomunikasi dengan seluruh calon kontingen terkait pergumulan dana.
Diperkirakan, jumlah peserta yang akan hadir di Kota Kupang mencapai 500 orang. Jika ditambah dengan pendamping maka mencapai ribuan orang.
Baca Juga: Pertamina Group Buka Lowongan Kerja Magang, Ini Syarat dan Cara Daftar
"Ada kesepakatan bahwa panitia akan menanggung kebutuhan konsumsi para peserta setiap hari. Penginapan menjadi tanggungan peserta. Kalau makan dan minum yang kami tanggung, sehari dua kali makan yaitu siang dan malam," jelasnya.
Meskipun demikian, Frans Salem menyakini di dalam kondisi dan pegumulan apapun, tidak akan mengurangi semangat panitia dan para kontingen guna menyukseskan Pesparani Tingkat Provinsi NTT Tahun 2022.
"Kami yakin, semuanya akan terlaksana dengan baik atas penyertaan Tuhan YME," pungkasnya.
Baca Juga: Update Jadwal Acara SCTV Hari Ini, Kamis 1 September 2022: Saksikan Love Story dan Cinta 2 Pilihan
Untuk diketahui, hingga hari ini terdapat sebanyak 21 kontingen yang sudah mendaftar guna meramaikan Pesparani Tingkat Provinsi NTT Tahun 2022.
Direncanakan, Pesparani NTT 2022 itu akan berlangsung selama kurang lebih empat hari, yakni dari tanggal 4 hingga 7 September 2022 di Kota Kupang.
Dari puluhan kontingen yang akan meramaikan Pesparani NTT 2022 di Kota Kupang, perwakilan dari Kabupaten Nagekeo belum mendaftarkan diri hingga hari ini, sehingga kemungkinan besar tidak akan terlibat dalam event dimaksud.
Baca Juga: Ini yang Belum Diketahui Soal Ferdy Sambo, Aktor di Balik Kematian Brigadir J
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Panitia Pesparani NTT 2022, Sinun Petrus Manuk, pada Rabu 31 Agustus 2022.
"Sampai hari ini ada 21 kabupaten/kota di NTT yang sudah mendaftarkan diri untuk untuk ikut, minus Kabupaten Nagekeo yang tidak ikut," kata Sinun seperti dilansir dari victorynews.id.
Sinun menjelaskan, acara pembukaan Pesparani NTT 2022 itu akan berlangsung pada 4 September 2022, bertempat di Aula Unwira Kupang, di mana Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, diagendakan akan membuka langsung kegiatan Pesparani NTT 2022 tersebut.
“Tanggal 3 September itu gladi kotor dan tanggal 4 gladi bersih sekaligus acara seremonial pembukaan nanti,” terang mantan Kadis P & K Provinsi NTT itu.
Untuk diketahui juga, ada 13 kategori mata lomba yang akan dilombakan dalam Pesparani NTT 2022 nanti, di mana sebanyak delapan kategori dilombakan secara offline dan lima kategori dilaksanakan secara online.***
Sebagian besar isi artikel ini telah diterbitkan victorynews.id dengan judul: “Tiga Hari Jelang Pesparani NTT 2022, Panitia Masih Bergumul dengan Dana, Ini Alasannya!”.