FLORES TERKINI – Adab makan Rasul amatlah penting untuk diketahui dan dicontohi oleh umat beragama Islam. Sebagai kaum muslim, Nabi Muhammad SAW adalah teladan sempurna dalam iman kepada Allah SWT.
Namun, seringkali tidak sedikit dari kaum muslim yang mengabaikan ajaran Nabi. Lantas, bagaimana cara makan yang diidealkan atau diharapkan dalam Islam?
Adab Makan Menurut Nabi Muhammad SAW
Berikut ini beberapa cara makan dalam Islam yang diajarkan oleh Rasulullah. Cara-cara ini sangat sederhana, tapi bisa jadi sering disepelekan begitu saja.
Berdoalah sebelum dan sesudah makan
Berdoa merupakan hal penting dalam agama Islam. Termasuk berdoa sebelum dan sesudah makan seperti yang diajarkan oleh Nabi Muhammad.
Cara ini terkesan sangat sederhana. Tapi memulai dan mengakhiri makan dengan mengucap doa adalah bagian dari iman Islam.
Cucilah tangan
Adab makan Rasul berikutnya adalah mencuci tangan sebelum makan. Meski sederhana, bisa saja ini sering dianggap remeh.
Padahal, mencuci tangan sebelum makan penting untuk menjaga kesehatan. Umat muslim, sangat disarankan untuk melakukan cara ini.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini 17 Februari 2023, Detik-detik Nia Jujur Ungkapkan Hal Ini pada Al
Jangan meniup makanan
Seringkali makanan yang dihidangkan masih dalam keadaan panas. Bisa jadi, ini bakal menganggu kenikmatan makan.
Sehingga, tidak sedikit dari orang-orang meniup makanan yang panas tersebut. Dalam Islam, tidak diperbolehkan meniup makanan yang disajikan.
Gunakan tangan kanan
Hal sederhana namun bisa saja dianggap remeh ialah tangan yang digunakan pada saat makan.
Seperti Nabi Muhammad, sebaiknya-baiknya makan, jauh lebih beradab jika makan menggunakan tangan kanan. Pasalnya, menurut nabi makan menggunakan tangan kiri adalah cara makan setan.
Baca Juga: Bongkar Sinopsis Ikatan Cinta 17 Februari 2023: Aldebaran Panik Saat Tahu Nia Kabur, Al Kenapa Sih?
Ambil makanan yang jatuh
Tidak jarang, makanan yang sedang dimakan terjatuh. Seperti adab makan Rasul, makanan yang jatuh tidak boleh dibiarkan begitu saja.
Rasulullah mengajarkan kepada umatnya agar mengambil makanan yang jatuh. Tapi, tidak semuanya diambil kembali lalu dimakan.
Menurut Nabi, cukup bagian yang masih layak saja yang diambil kemudian dimakan. Sementara bagian makanan yang tidak layak lagi sebaiknya dibuang.
Makan dengan posisi duduk yang benar
Posisi duduk pada saat makan tidak boleh dilupakan. Sebab, Rasulullah telah memberi tahu posisi duduk yang benar pada saat makan.
Menurut Nabi Muhammad SAW, makan yang benar dilakukan dengan posisi tawadhu. Hal ini tidak lepas dari kesadaran Nabi bahwa dirinya hanyalah seorang hamba Allah.
Baca Juga: KABAR GEMBIRA, CPNS 2023 Lulusan SMA Dibuka Bulan Ini, Berikut Pernyataan Menpan RB Azwar Anas
Jangan makan dalam posisi sedang berdiri
Cara makan lainnya yang diajarkan Muhammad SAW adalah tidak makan dalam posisi berdiri. Ya, Nabi melarang umatnya makan saat sedang berdiri.
Cara Minum Menurut Nabi Muhammad SAW
Sebagai informasi tambahan, selain soal makan, Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan tentang cara minum yang baik dan benar dalam Islam. Berikut ini beberapa di antaranya.
- Pertama, minum minuman yang halal.
- Selain meminum minuman halal, ucapkan doa sebelum minum. Namun, sering hal ini diabadikan begitu saja.
- Berikutnya, jangan minum sambil berdiri. Sebab, minum sambil berdiri bukan merupakan cerminan orang beriman kepada Allah SWT.
- Seperti makan, Nabi Muhammad SAW mengajarkan agar minum dalam posisi tawadhu. Posisi ini merupakan posisi hamba, layaknya Nabi yang adalah hamba Allah.
- Cara lainnya, jangan minum dengan tangan kiri, sebab Nabi mengajarkan hanya boleh minum dengan tangan kanan.
- Minum secukupnya, sebab Rasulullah melarang umatnya meminum secara berlebihan.
Itulah beberapa adab makan Rasul atau Nabi Muhammad SAW. Tidak hanya makan, Nabi juga telah memberi beberapa petunjuk terkait cara minum yang baik dan benar dalam Islam.***