FLORES TERKINI - Twitter baru saja mengumumkan fitur baru 'circle' pada penggunanya. Fitur baru ini hadir hanya beberapa minggu setelah menyetujui proposal Elon Musk untuk mengambil alih perusahaan.
Kehadiran fitur yang mirip dengan fitur 'Close Friends' di Instagram ini memungkinan pengguna untuk membagikan cuitan hanya pada pengikut terdekatnya saja, dengan maksimal 150 pengguna.
“Kami sekarang sedang menguji Twitter Circle, yang memungkinkan Anda menambahkan hingga 150 orang yang dapat melihat Tweet Anda saat Anda ingin berbagi dengan pengikut yang lebih kecil," begitu bunyi pernyataan resmi dari akun resmi @TwitterSafety.
Beberapa dari Anda dapat membuat Lingkaran Twitter Anda sendiri mulai hari ini!,” lanjutnya.
Cara kerja fitur 'Circle' di platform microblogging ini cukup mudah dilakukan. Sebelum menulis, pengguna bisa memilih opsi 'Twitter Circle' untuk membatasi tweet mereka hanya untuk orang-orang tertentu saja.
Tweet yang sudah menggunakan opsi 'Circle' ini dapat dibagikan ke grup lain tanpa dilihat oleh orang lain, karena memang sudah dibatasi.
Fitur ini juga menghadirkan pilihan pengeditan. Pengguna bisa mengedit daftar orang yang telah dipilih dan menggantinya dengan orang lain.
Selain itu, pengguna yang ditambahkan ke 'Twitter Circle' oleh seseorang tidak dapat menghapus diri mereka sendiri, tetapi mereka dapat menonaktifkan percakapan jika tidak ingin berpartisipasi.
Menurut halaman Help Desk Twitter, fitur ini sedang dalam tahap awal dan hanya sejumlah kecil orang di seluruh dunia yang dapat membuat Tweet yang menggunakan fitur 'Twitter Circle'.
Siapa pun yang diundang ke 'Twitter Circle' dapat berinteraksi dengan mereka. Ini tersedia untuk sejumlah orang terbatas secara global di Twitter untuk iOS, Android, dan twitter versi web.
Jika 'Twitter Circle' tersedia untuk seseorang, mereka akan melihat opsi untuk membuat Lingkaran saat membuat Tweet baru. Satu pengguna hanya dapat membuat satu circle.
Seperti yang ramai diberitakan, setelah dibeli oleh Elon Musk, Twitter sempat mengumumkan untuk tidak melakukan pembaharuan apapun.
Baca Juga: Hadir dengan Dua Pilihan Transmisi, Jeep Meridian Berkapasitas 7 Penumpang Mulai Diproduksi di India
Pihak perusahaan bahkan mengunci beberapa fitur termasuk source code untuk mencegah karyawannya melakukan sesuatu dalam rangka sabotase.
Twitter juga diberitakan tidak mengizinkan segala jenis pembaruan kecuali sangat penting.
Namun, dengan kehadiran fitur 'Circle' ini, pihak perusahaan sepertinya sudah mencabut larangan ini.***