FLORESTERKINI.com - Pengaruh teknologi Artificial Intelligence (AI) semakin merata di berbagai produk-produk modern, salah satunya adalah WhatsApp. Yah, aplikasi chating ini telah mengumumkan rencananya untuk memperkenalkan fitur pengeditan gambar AI generatif yang inovatif. Hal ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk meningkatkan pengalaman pengguna di platform pesan yang sangat populer ini.
Meta, perusahaan induk WhatsApp, sebelumnya telah mengisyaratkan niatnya untuk mengintegrasikan teknologi AI di seluruh ekosistemnya, termasuk Facebook dan Instagram. Kini, WhatsApp tampaknya menjadi fokus utama untuk mengadopsi teknologi canggih ini.
Fitur baru ini diharapkan akan mengubah cara pengguna berinteraksi dengan gambar di platform. Diantara fitur yang akan segera hadir termasuk penataan ulang gambar, latar belakang teks-ke-gambar, dan perluasan latar belakang gambar. WhatsApp berharap bahwa penambahan ini akan meningkatkan kreativitas dan personalisasi dalam berbagi media di platform mereka.
Baca Juga: Nvidia Luncurkan Chip Terbaru yang Mengejutkan, Temukan Inovasi Terbarunya di Sini!
Langkah inovatif ini sejalan dengan komitmen Meta untuk memanfaatkan kemampuan AI dalam manipulasi gambar, yang sebelumnya telah terlihat dalam berbagai platform milik Meta. Keputusan untuk menghadirkan fitur-fitur ini di WhatsApp menegaskan fokus Meta untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik di seluruh layanan mereka.
Pengembang yang mengetahui perkembangan ini mengungkapkan bahwa varian beta terbaru WhatsApp telah mulai menampilkan beberapa perbaikan yang didorong oleh kecerdasan buatan. Inklusi fitur-fitur seperti Latar Belakang, Restyle, dan Perluas dalam editor gambar menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam fungsionalitas WhatsApp.
Fitur latar belakang memungkinkan pengguna untuk mengubah teks menjadi latar belakang gambar yang menarik, sementara Restyle memberikan kemampuan untuk memodifikasi gambar berdasarkan perintah teks. Sementara itu, opsi Perluas memungkinkan pengguna memperbesar gambar dengan mulus, meningkatkan daya tarik visualnya.
Baca Juga: Deretan HP Terbaru dengan Harga Murah Tapi Berkualitas, Nomor 1 Paling Dicari Saat Ini
Meskipun fitur pengeditan gambar AI ini sudah dinantikan, rincian lengkapnya masih dirahasiakan, dan belum dapat dioperasikan. Namun, prospek integrasinya telah memicu antusiasme di kalangan pengguna WhatsApp di seluruh dunia.
Selain fitur-fitur revolusioner ini, WhatsApp juga memprioritaskan kepatuhan terhadap Digital Markets Act (DMA) UE, yang mengharuskan interoperabilitas dengan aplikasi obrolan dari pihak ketiga.
Meskipun perjalanan menuju integrasi ini masih berlangsung bertahap, informasi terbaru menunjukkan bahwa WhatsApp sedang mempersiapkan dasar yang diperlukan untuk integrasi yang lebih lancar dengan platform perpesanan lainnya.
Baca Juga: Posal Mbay Jajaran Lanal Maumere Gagalkan Penyeludupan Ribuan Liter Solar Ilegal, 2 Pelaku Kabur
Sekedar menyegarkan ingatan, WhatsApp adalah sebuah aplikasi perpesanan instan yang memungkinkan pengguna untuk bertukar pesan teks, panggilan suara, dan video secara gratis melalui koneksi internet. Diluncurkan pada tahun 2009, WhatsApp memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan individu atau grup, berbagi foto, video, lokasi, dan dokumen.
Aplikasi ini sangat populer di seluruh dunia karena kemudahan penggunaannya, ketersediaannya di berbagai platform seperti Android dan iOS, dan fitur-fitur keamanan seperti enkripsi end-to-end yang mencegah pesan dari dibaca oleh pihak lain selain pengirim dan penerima.
Dalam perkembangannya, WhatsApp telah menjadi salah satu aplikasi perpesanan paling umum digunakan di dunia dengan jutaan pengguna aktif setiap harinya.***