Kembangkan Inovasi di Bidang TTG, Politeknik Cristo Re Maumere Ciptakan Mesin Pencuci Garam

- 18 Maret 2021, 19:07 WIB
Politeknik (Poltek) Cristo Re di Kabupaten Sikka, Maumere, Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengembangkan mesin pencuci garam.
Politeknik (Poltek) Cristo Re di Kabupaten Sikka, Maumere, Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengembangkan mesin pencuci garam. /Dok. Poltek Cristo Re

Fredi Meze menjelaskan pula bahwa apa yang dilakukan ini merupakan bagian dari komitmen Poltek Cristo Re menjalankan Tridharma perguruan tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat.

Di samping itu, menurut Fredi, pembuatan mesin pencuci garam ini sejalan dengan program link and match antara perguruan tinggi dan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) yang tengah digencarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud RI) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, yang mana apa yang dibutuhkan oleh dunia industri harus dijawab oleh dunia pendidikan.

Baca Juga: Resmikan Bandara Pantar di Alor, Ini yang Dikatakan Presiden Jokowi

"Perlu juga disampaikan bahwa pembuatan produk mesin pencuci garam ini sejalan dengan gerakan yang sementara digencarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi dalam program link and match antara pendidikan vokasi dan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Dalam program link and match ini sangat ditekankan pentingnya mengawinkan pendidikan vokasi dan DUDI, yakni apa yang dibutuhkan oleh dunia industri harus dijawab oleh dunia pendidikan," ujar Fredi Meze.

Terkait mesin pencuci garam ini, bagian desain dan tim fabrikasi mesin pencuci garam Prodi Teknologi Mesin Poltek Cristo Re, Abraham Donatus Baha, A.Md dan Abrian Wohangara, A.Md menuturkan bahwa dibuatnya mesin pencuci garam ini berangkat dari kenyataan yang ada selama ini, yakni tidak semua garam yang dihasilkan adalah garam yang bersih. Dengan kalimat lain, masih terdapat cukup banyak kotoran yang berada pada garam. Karena itu, garam-garam kotor itu perlu dibersihkan.

Mesin Pencuci Garam yang diciptakan Politeknik Cristo Re.
Mesin Pencuci Garam yang diciptakan Politeknik Cristo Re. FLORES TERKINI

Untuk membersihkannya harus dilakukan dengan cara mencuci. Pencucian garam kotor ini tidak serta-merta dilakukan begitu saja secara manual. Agar garam kotor benar-benar menjadi bersih maka pencuciannya harus dilakukan dengan menggunakan mesin khusus yang memang dibuat untuk mencuci garam.

Baca Juga: Masyarakat Manggarai Diminta Berantas Rentenir Berkedok Koperasi Simpan Pinjam

Selain itu, dia menerangkan bahwa dibuatnya mesin pencuci garam ini karena adanya permintaan dari PT. Garam Pintar Asia, Maumere.

Hal ini bermula dari kendala yang dihadapi oleh PT. Garam Pintar Asia yang menemukan banyaknya garam kotor yang mereka miliki. Untuk mengatasi hal ini, Prodi Teknologi Mesin Poltek Cristo Re menciptakan mesin pencuci garam yang dapat digunakan oleh PT. Garam Pintar Asia untuk membersihkan garam kotor tersebut.

Halaman:

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah