Network
FLORES TERKINI – Dua smartphone, Metavertu dan Tesla Model Pi, dikabarkan akan merevolusi industri mata uang kripto atau cryptocurrency dengan mengurangi konsumsi energi saat menambang Bitcoin dan Ethereum.
Vertu, produsen ponsel kelas atas, telah memasuki kembali pasar dengan "Metavertu" yang inovatif, yang digambarkannya sebagai ponsel web3 pertama yang pernah dibuat.
Metavertu dapat dengan cepat beralih dari ponsel Android biasa ke mode Web3, di mana ia dapat menjalankan node blockchain dan membuat NFT.
Baca Juga: WOW! Sudah Ada 1381 Developers yang Bakal Berpartisipasi dalam Ajang Pi Network Hackathon 2023
Demikian pula, smartphone Tesla Model Pi yang sangat dinantikan bahkan dikabarkan melakukan lebih dari sekadar menambang cryptocurrency.
Ponsel cerdas milik Elon Musk itu disinyalir akan dapat mengontrol mobil yang dikemudikan sendiri dari jarak jauh dan terhubung ke satelit. Luar biasa ya?
Fitur Metavertu
Dilansir FloresTerkini.com dari NewsWay.com.ng pada Minggu, 8 Januari 2023, Metavertu memiliki rangkaian kamera tiga lensa pada masing-masing model.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Minggu 8 Januari 2023: Sadar dari Koma, Andin Kaget Dapat Kabar Ini
Ketiga kamera dimaksud mencakup kamera utama 64 MP dengan sensor Sony IMX787, kamera sudut ultra lebar 50 MP, dan kamera periskop 8 MP.
Semua model juga memiliki bingkai keramik dan layar melengkung halus. Prosesor Qualcomm Snapdragon 8Gen1 baru mendukung fungsi-fungsi ini.
Menurut startup yang berbasis di Inggris ini, perangkat lunak kamera Vshot memungkinkan pengguna untuk secara instan mengubah gambar atau video yang diperoleh menjadi NFT.
“Jadikan foto Anda layak,” kata pihak Metavertu.
Baca Juga: Buat Pecinta Kripto Tanah Air, Berikut Ini 5 Strategi Investasi Bitcoin Teratas Tahun 2023
Bisnis tersebut mengklaim, siapapun dapat menjadi seniman di lingkungan Web3.
Meskipun pengecer telepon kelas atas mengajukan kebangkrutan pada tahun 2017, tetapi dibuka kembali di bawah manajemen baru pada tahun berikutnya.
Vertu baru-baru ini melakukan terobosan menarik ke Web3, NFT, dan metaverse dengan pembuatan "Metavertu", yang berubah dari web2 ke web3 dalam hitungan detik.
Ponsel cerdas ini hadir dalam delapan gaya berbeda, masing-masing dengan pilihan warna dan sentuhan akhir.
Kisaran harga dari 3.000 hingga 40.000 euro. Bagian belakang model entry-level terbuat dari kulit anak sapi, sedangkan bagian belakang model atas terbuat dari kulit buaya Himalaya, emas 18 karat, dan berlian.
Fitur Tesla Model Pi
Smartphone besutan Elon Musk ini memiliki berbagai fitur canggih, yang disebut-sebut akan menyaingi produk flagship seperti iPhone 13 atau Samsung Galaxy S21.
Dilansir dari Gizchina, Tesla Model Pi menggunakan spesifikasi tampilan Quad Camera dengan lebar layar 6,6 inci yang sudah men-support 4K LTPO Amoled dengan resolusi layar 1440 x 3120 pixels.
Selain itu, Tesla Model Pi juga dibekali kamera utama beresolusi 108 megapixel.
Dimensi dan Tesla Model Pi didesain oleh Martin Hajek dengan siluet curvy yang mana terinspirasi dari mobil Tesla itu sendiri. Hal ini tampak pada bagian kamera depan yang menyerupai grille depan dari Mobil Tesla Model S dan X.
Baca Juga: Begini Cara Membeli Token PiBridge, Salah Satu Developer yang Jadi Peserta Pi Network Hackathon 2023
Untuk tampilan bodi belakang, ponsel ini memiliki tampilan bodi cukup unik. Meski didominasi dengan warna dasar biru langit yang cantik dan elegan, hal tersebut dapat berubah warna sesuai dengan lingkungan sekitar.
Seperti pada logo-logo yang terpasang pada beberapa lini mobil perusahaan, Tesla Model Pi juga menyematkan logo “T” di bawah genggaman tangan yang mewakili nama Tesla.
Sementara untuk teknologinya, Tesla Model Pi mengusung dapur pacu chip Snapdragon 898 SoC dan memiliki kapasitas memori hingga 2 Tera Byte.
Adapun teknologi lain yang cukup mengesankan pada smartphone Tesla Model Pi ini dapat langsung terhubung dengan satelit Starlink milik SpaceX.
Tesla Model Pi juga telah disematkan teknologi pengisian daya bertenaga surya. Bagi Anda yang malas mencolokkan listrik saat pengisian daya baterai, Anda cukup meninggalkannya di lokasi yang cerah dan ada cahaya, maka hasilnya baterai Anda terisi. Tentu hal ini jelas menjadi produk seluler yang benar-benar lepas dari yang namanya kabel dan pastinya ramah lingkungan.
Untuk bagian pengaman ponsel, pembuka Tesla Model Pi menggunakan mode sidik jari ultrasonik. Tak ketinggalan, konsep ADR juga telah digunakan dalam perangkat ini dengan menampilkan sensor ultrasonik yang terletak di layar sentuh itu sendiri.
Baca Juga: Pi Network News Update: Chat is Temporarily Disabled! Kemungkinan Bakal Ada Penambahan Fitur Baru
Perusahaan asal Amerika Serikat itu juga mengembangkan kamera pintar untuk membuat sistem ID wajah sendiri. Selain itu, Tesla Model Pi juga dilengkapi dengan konektivitas WiFi dan sudah berteknologi 5G.
Kemungkinan besar, pihak pengembang akan menyematkan juga teknologi Neural Link Connection yang sudah dikembangkan perusahaan Tesla. Adapun fitur ini dapat menghubungkan dan mengirimkan informasi antara otak pemiliknya dengan smartphone. Dengan kemunculannya ini, kecanggihan smartphone Tesla bakal merubah lanskap persaingan industri gawai di masa depan.
Untuk harganya, seri Tesla Model Pi diprediksikan bakal dipasarkan dengan harga minimal 259 US Dolar atau sekitar Rp3,8 jutaan dengan kurs Rp15.000.
Dengan berbagai fitur canggih yang dimiliki kedua smartphone terbaru ini, siapakah yang bakal menjadi pemenang dalam kontes merevolusi industri mata uang kripto? Kita tunggu saja perkembangannya.***
