Dengan melewati momen suka dan duka bersama, persahabatan kalian akan semakin erat karena belajar tentang fase kehidupan bersama-sama.
Menghargai privasi dan tidak posesif
Meskipun berteman dekat, dia tidak akan memaksakan diri untuk bertanya atau kepo tentang privasimu. Soalnya, gak semua orang merasa nyaman untuk membuka diri sepenuhnya ke orang lain.
Dia akan memahami batasan-batasan aman mengenai hal-hal personal dari kamu, begitu juga kamu terhadapnya. Selain itu, ia tidak mengekangmu untuk berteman dengan yang lain.
Kalau dia bersikap posesif atau melarangmu untuk menjalin pertemanan dengan orang selain dia, berarti dia punya ciri-ciri teman yang toxic.
Membawa pengaruh yang baik
Dari semua hal-hal di atas, poin ini tidak kalah penting, sahabat yang baik adalah orang yang membawa pegaruh baik untuk hidupmu.
Ia tidak menjerumuskan kamu ke hal-hal buruk atau memaksamu mengikuti gaya hidup yang tidak kamu sukai.