CEK FAKTA: Benarkah Suhu Dingin di NTT Dipengaruhi oleh Fenomena Aphelion?

- 13 Juli 2022, 12:00 WIB
Cek Fakta : Dampak Fenomena Aphelion Suhu Menjadi Terasa Dingin?
Cek Fakta : Dampak Fenomena Aphelion Suhu Menjadi Terasa Dingin? /Instagram @infobmkg

Baca Juga: Polisi Ungkap Penyebab Kematian Seorang Satpam Bank NTT di Kupang, Ini yang Ditemukan!

"Ini puncaknya musim kemarau, suhu dingin itu sore menjelang malam sampai pagi hari. Ini sebagai salah satu tanda-tanda mau mencapai puncaknya musim kemarau," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang, Agung Sudiono Abadi.

BMKG juga menerangkan, penyebab suhu dingin di NTT pada saat musim kemarau ini terjadi karena adanya pergerakan massa udara dari Australia.

Saat ini, massa udara dari Australia itu sedang berada pada puncak musim dingin dengan membawa udara dingin dan kering ke Asia melewati Indonesia yang dikenal dengan Angin Monsun Timur atau Angin Monsun Dingin Australia.

Baca Juga: Jadwal Acara TransTV Hari Ini, Rabu 13 Juli 2022: Nonton Film Daredevil, Sicario, dan El Gringo

Otomatis, NTT yang secara geografis berada lebih dekat dengan Australia tentu tidak luput merasakan suhu udara yang lebih dingin dari bulan-bulan sebelumnya, yang disertai dengan angin kencang yang kering.

Dijelaskan juga, pada saat puncak kemarau, memang umumnya suhu udara lebih dingin dan permukaan bumi lebih kering. Pada kondisi demikian, panas matahari akan lebih banyak terbuang dan hilang ke angkasa.

Itulah yang menyebabkan suhu udara musim kemarau lebih dingin daripada suhu udara musim hujan.***

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: bmkg.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x