“Saya minta uang untuk dibagi-bagi sama anak-anak yang lain, untuk minum minuman keras atau minuman beralkohol,” katanya kepada polisi.
Preman juga saat diinterogasi oleh Polisi terakit senjata tajam. Awalnya preman tersebut mengelak dan mengatakan bahwa dirinya tidak membawa alat tajam.
Namun setelah terus mendapat tekanan dari pihak Polisi, preman tersebut mengaku membawa pisau yang ditaruh di belakang pinggang dan disembunyikan di balik pakaian.***