Tentu saja, setelah sekian lama di rumah, Nayla semakin akrab dan tampaklah, Agnes menjadi semakin terpojok dan langsung tersingkir.
Agnes tidak lagi mendapat perhatian penuh. Sosok cantik, tunangan Zain ini juga ikutan mengomel saat Nayla datang ke rumah.
Hal yang sama, orang tua Agnes juga mau supaya Zain segera menikah dengan Agnes. Hal tersebut diantisipasi, karena mereka tahu ada Nayla.
Gejala-gejala dibaca Agnes dan beberapa orang di rumah. Mereka memiliki firasat yang kurang baik atas apa yang menimpa hubungan Agnes dan Zain.
Namun, waktu bergulir terus. Zain tampak semakin sayang dan cintanya dengan Nayla. Keduanya semakin akrab.
Zain malah khawatir dia tidak mendapatkan hati Nayla. Dia berjuang supaya mereka segera menikah dan memiliki anak.
Zain bilang, masa lalunya cukup berantakan. Nayla mendengar itu, tapi dia membalas Zain bahwa masa lalu bukan urusan Nayla.
Rupanya, Nayla juga memiliki perasaan cinta dengan Zain. Untuk itu, keduanya menjadi pasangan serasi dan banyak yang tidak menyukai itu, termasuk Agnes.