FLORES TERKINI – Saat ini, seluruh dunia sedang membicarakan bagaimana Israel menjadi negera penjajah, penindas, bahkan rezim Apartheid.
Hal tersebut lantaran perang yang memanas antara kedua negara di Timur Tengah tersebut. Israel pun disoroti hampir semua media, bahkan sejumlah media Israel sendiri memberikan catatan buruk terhadap operasi militer membabi-buta yang dilakukan pemerintah Israel.
Hal ini diberitakan dalam beberapa hari sebelum terjadi kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Palestina.
Baca Juga: Hamas Klaim Menang, Israel Sebut Serangan ke Gaza Sukses Besar
Pasalnya, Israel pun disorot dunia mengenai festivalisasi kekerasan dan pembunuhan terhadap warga sipil, baik di Jalur Gaza maupun di Tepi Barat.
Dengan adanya banyak pemberitaan tersebut, citra Israel sangat buruk di mata dunia, bahkan semakin menegaskan bahwa Israel sebagai penjajah.
The Jerusalem Post
Media ini pun menulis bahwa Israel seperti biasa akan memenangkan pertempuran, tetapi Hamas yang akan memenangkan peperangan.
Baca Juga: Menghebohkan Dunia, Benda Diduga UFO Muncul dan Lenyap di Laut California
Hal ini bukan tanpa sebab, bahwa Palestina mengalami banyak kehilangan warga sipil, dan tentu saja membangkitkan kepedulian dunia secara besar-besaran.
Haaretz
Sedangkan Haaretz sendiri menulis lebih tajam lagi terkait operasi militer yang dilakukan Netanyahu.
Baca Juga: Benjamin Netanyahu Bantah Serangan Israel Membunuh Warga Sipil Palestina
Media ini mengungkapkan bahwa operasi tersebut merupakan satu-satunya operasi militer yang paling gagal dalam sejarah Israel modern. Sebab itu, operasi militer tersebut harus dihentikan karena tidak berperikemanusiaan dan berperikeadilan.
Bukan hanya itu, media ini membeberkan bagaiman orang Israel sendiri menentang kebijakan perdana menteri mereka Netanyahu.
Terungkap bahwa Netanyahu mempertontonkan kejahatan global terhadap dunia dan ini tidak bisa dibiarkan.
Baca Juga: Bentrok antara Polisi Israel dan Warga Palestina Kembali Terjadi di Masjid Al-Aqsa
Tidak ada alasan yang dapat membenarkan operasi militer yang dilakukan Israel saat ini, karena secara faktual rudal-rudal Israel tidak tepat sasaran.
Demikian dua media yang melawan secara keras. Akan tetapi, sejauh ini Palestina telah menyoraki gencatan senjata yang terjadi.
Israel tampak tidak tenang lantaran seluruh dunia berbicara dan menyerukan konflik dengan dalil-dalil Hak Asasi Manusia. Israel salah dan benar-benar kalah.
Baca Juga: Dituding Netanyahu Dukung Hamas, Iran Persembahkan Drone Canggih bagi Penentang Israel
Jika dalam operasi militer yang terakhir ini, Israel sudah benar-benar salah dan kalah. Israel akan mendapatkan tekanan serius dari dunia internasional untuk kembali ke jalur perundingan.
Hingga saat ini pun, Israel tidak bisa lagi menggunakan kebijakan sepihak, unilateral berdasarkan kehendak Amerika Serikat seperti masa Trump.***