FLORES TERKINI – Masalah penyakit Covid-19 ternyata dapat menjadi faktor utama dan menganggu kesehatan mental. Akibat pandemi Covid-19 berkepanjangan seseorang bisa melampaui tindakan ekstrim yang dapat menghabisi nyawa seseorang.
Diketahui seorang bocah 12 tahun asal Texas Amerika Serikat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri setelah merasa sedih dan kesepian yang berdampak pada dirinya.
Menurut ayah korban Brad menyampaikan, jika anak lelakinya itu harus merayakan hari ulang tahun dalam waktu tiga hari lagi pada April 2020 lalu.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Bundesliga Pekan 22, Leipzig Berpeluang Pangkas Jarak dengan Bayern
Dilansir dari PR Pangandaran dengan artikel berjudul "Kesepian Pandemi Covid-19, Seorang Anak di Texas Putuskan Gantung Diri", dikatakan Covid-19 menjadi faktor bunuh diri si anak.
“Covid-19 membunuh anak saya. Saya pikir Hayden akan tetap hidup hari ini jika Covid-19 tidak pernah terjadi,” kata sang ayahnya, Brad.
“Saya tidak tahu dia sedang berjuang atau depresi, dia adalah anak yang bahagia dan mencintai teman dan keluarganya,” tambahnya.
Baca Juga: Rekomendasi 7 Film Hollywood Romantis untuk Valentine Day
Brad mengatakan jika pandemi adalah yang bisa menyebabkan apa saja dalam diri siapa saja. Ini badai yang sempurna untuk bunuh diri dan depresi.