"Kata terakhir belum diucapkan dan operasi ini akan terus berlanjut selama diperlukan untuk memulihkan ketenangan dan keamanan negara Israel," tegasnya.
Netanyahu menegaskan bahwa apa yang dilakukan oleh Hamas adalah sebuah tindakan anarkis yang tidak bisa diterima oleh Israel.
Dirinya benar-benar mengutuk keras aksi brutal Hamas. Bagi Israel, Hamas telah melampaui batas sehingga tak bisa diampuni.
Baca Juga: Masuk Daftar Hijau Pandemi Covid-19, Portugal Resmi Jadi Tuan Rumah Final Liga Champions 2021
Tak ingin membiarkan aksi Hamas semakin menjadi-jadi, Netanyahu pun melakukan pertemuan darurat untuk memperkuat keamanan.
"Sekarang saya akan menghadiri pertemuan darurat untuk memberi polisi kekuatan tambahan, memberikan lebih banyak dukungan kepada polisi, dan memberi mereka kekuatan tambahan," ujarnya.***