Sebut Organisasi Teroris, Perdana Menteri Israel: Kami akan Minta Harga yang Sangat Mahal dari Hamas

- 14 Mei 2021, 16:17 WIB
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. /REUTERS/Amit Shabi.

FLORES TERKINI - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu kembali melontarkan pernyataan soal Hamas dan kondisi Israel akibat serangan Hamas.

Kali ini, pernyataannya cukup mengejutkan karena menyebut organisasi teroris. Ia pun menegaskan akan meminta harga yang sangat mahal dari Hamas atas apa yang telah dilakukannya terhadap Israel.

"Saya mengatakan bahwa kami akan meminta harga yang sangat mahal dari Hamas dan organisasi teroris lainnya," kata Benjamin Netanyahu pada Jumat, 14 Mei 2021.

Baca Juga: Simak Resep Ayam Betutu Khas Bali, Boleh Praktikkan di Rumah Masing-masing

Perdana Menteri Israel ini memang terlihat begitu geram dengan tindakan Hamas yang terus memborbardir sejumlah kota di Israel.

Ia berjanji bahwa Israel akan terus mempertahankan diri dengan terus meningkatkan kekuatan keamanan yang dimiliki Israel.

"Kami melakukannya dan kami akan terus melakukannya dengan kekuatan besar," ujarnya.

Israel pun akan melakukan operasi keamanan untuk menghantam Hamas demi ketenangan dan keamanan Israel.

Baca Juga: CEK FAKTA: Perang Israel-Palestina Memanas Hingga Tsunami Covid-19 di India Tak Terbendung

"Kata terakhir belum diucapkan dan operasi ini akan terus berlanjut selama diperlukan untuk memulihkan ketenangan dan keamanan negara Israel," tegasnya.

Netanyahu menegaskan bahwa apa yang dilakukan oleh Hamas adalah sebuah tindakan anarkis yang tidak bisa diterima oleh Israel.

Dirinya benar-benar mengutuk keras aksi brutal Hamas. Bagi Israel, Hamas telah melampaui batas sehingga tak bisa diampuni.

Baca Juga: Masuk Daftar Hijau Pandemi Covid-19, Portugal Resmi Jadi Tuan Rumah Final Liga Champions 2021

Tak ingin membiarkan aksi Hamas semakin menjadi-jadi, Netanyahu pun melakukan pertemuan darurat untuk memperkuat keamanan.

"Sekarang saya akan menghadiri pertemuan darurat untuk memberi polisi kekuatan tambahan, memberikan lebih banyak dukungan kepada polisi, dan memberi mereka kekuatan tambahan," ujarnya.***

Editor: Ade Riberu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x