Network
FLORES TERKINI - Di tengah pertikaian yang terjadi, China tengah berupaya mengambil peran sentral guna mewujudkan perdamaian antara Israel dan Palestina.
China mengetahui adanya dukungan dari Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden yang mendorong agar konflik Israel-Palestina (Hamas) segera dihentikan.
Terhadap dukungan AS tersebut, China menilai peran AS tak begitu penting. Bagi China dorongan AS untuk segera menghentikan konflik Israel-Palestina (Hamas) baik adanya, namun kini dukungan tersebut tidak begitu urgen atau mendesak.
Baca Juga: 7 Parfum Rambut Bikin Kesegaran Lebih Mewah dan Tahan Lama
China pun menyatakan bahwa saat ini yang paling dibutuhkan untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina (Hamas) adalah optimalisasi peran sentral Dewan Keamanan PBB.
"Dukungan AS tidaklah cukup karena yang paling mendesak adalah bekerja bersama komunitas internasional untuk mendukung DK-PBB menjalankan perannya dalam meredakan situasi, membangun kembali kepercayaan internasional, dan meningkatkan pendekatan secara politik," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian pada Selasa, 18 Mei 2021, sebagaimana dikutip dari ANTARA.
China berpandangan bahwa perundingan adalah jalan terbaik dan mendesak yang harus ditempuh untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina (Hamas).
Baca Juga: Kemenag Luncurkan Kartu Nikah Digital Akhir Mei 2021, Ini Manfaatnya Bagi Pasangan Pengantin
Guna menyelesaikan peperangan yang terjadi antara Israel dan Palestina (Hamas), China pun menegaskan bahwa dirinya siap memediasi pihak-pihak yang berseteru untuk melakukan perundingan.
