Dimediasi Mesir, Kabinet Keamanan Israel Sepakat Lakukan Gencatan Senjata dengan Hamas di Jalur Gaza

- 21 Mei 2021, 05:06 WIB
GENCATAN SENJATA - Di tengah sorotan kecaman seluruh dunia,  Israel dan Hamas pun akhirnya sepakat melakukan gencatan senjata pada Kamis, 20 Mei 2021 waktu setempat, atau Jumat, 21 Mei 2021  dinihari WIB./ILUSTRASI BURUNG MERPATI SEBAGAI SIMBOL HARMONI PERDAMAIAN DUNIA,  GAMBAR: GERD ALTMANN DARI PIXABAY /CAPTION: OKTAVOIANUS CORNELIS/
GENCATAN SENJATA - Di tengah sorotan kecaman seluruh dunia, Israel dan Hamas pun akhirnya sepakat melakukan gencatan senjata pada Kamis, 20 Mei 2021 waktu setempat, atau Jumat, 21 Mei 2021 dinihari WIB./ILUSTRASI BURUNG MERPATI SEBAGAI SIMBOL HARMONI PERDAMAIAN DUNIA, GAMBAR: GERD ALTMANN DARI PIXABAY /CAPTION: OKTAVOIANUS CORNELIS/ /GERD ALTMANN DARI PIXABAY

FLORES TERKINI – Pasca terlibat dalam bentrok sengit dalam beberapa pekan belakangan sejak awal Mei 2021, Israel akhirnya sepakat melakukan gencatan senjata dengan Hamas.

Seperti dilansir New York Post (nypost.com), Kamis 20 Mei 2021 pukul 16:08 waktu setempat , Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengumumkan rencana gencatan senjata tersebut pada Kamis waktu setempat.

Direncanakan, gencatan senjata Israel-Hamas akan dilakukan “timbal balik dan tanpa syarat”, yang berlangsung di Jalur Gaza dan dimulai pada Jumat 21 Mei 2021, pukul 02:00 waktu setempat.

Baca Juga: Mengejutkan, Ribuan Tenaga Kerja Asal NTT di Kalimantan Belum Memiliki Kartu Tanda Pengenal

Kesepakatan gencatan senjata dengan suara bulat tersebut dilakukan, pasca Kabinet Keamanan Netanyahu melakukan pertemuan larut malam waktu setempat, yang dimediasi oleh Mesir guna mengakhiri pertempuran sengit yang telah berlangsung hampir selama dua pekan ini.

Namun, beberapa saat setelah pengumuman gencatan senjata, sirene serangan udara yang mengindikasikan adanya tembakan roket terdengar di Israel Selatan.

Sebelumnya, Kepala Dewan Keamanan PBB Antonio Guterres mengungkapkan, pertempuran antara Israel-Hamas harus segera dihentikan. Pasalnya, menurutnya permusuhan yang berkelanjutan antara pasukan Israel dan kelompok Palestina tidak dapat diterima.

Baca Juga: Instagram Sedang Menyiapkan Tampilan Antarmuka yang Mendukung Posting Via Laptop dan PC

“Jika ada neraka di bumi ini, itu adalah nyawa anak-anak di Gaza,” kata Guterres kepada Majelis Umum pada Kamis.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x