Gadis 9 Tahun Diperkosa dan Dibunuh di India, Keluarga Bersama Ratusan Demonstran Tuntut Pelaku Dihukum Mati

- 4 Agustus 2021, 16:59 WIB
Ilustrasi pembunuhan yang menimpa gadis usia 9 tahun di India.
Ilustrasi pembunuhan yang menimpa gadis usia 9 tahun di India. /Unsplash/andrey-zvyagintsev

Ibunya Kaget bahwa Putrinya Sudah Mati

Gadis itu, yang tidak dapat diidentifikasi menurut hukum India, pergi untuk mengambil air minum dari pendingin air di krematorium.

Baca Juga: Ariel Henry, Perdana Menteri Baru Haiti Berjanji untuk Lakukan Pemilihan dalam Waktu Dekat

“Ayahnya pergi ke pasar untuk membeli sayuran. Satu jam berlalu tetapi dia tidak kembali dan saya menjadi cemas. Jadi saya bergegas ke krematorium di mana imam mengatakan kepada saya: 'Putrimu sudah mati,” katanya.

“Saya terkejut dan meminta pendeta untuk memberi tahu saya bagaimana putri saya bisa mati. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya ingin membawanya ke kantor polisi dan rumah sakit tetapi dia menolak, dengan mengatakan. Jangan lakukan itu. Saya akan memberi Anda uang tetapi mari kita selesaikan masalah ini di sini. Anda tidak akan bisa melawan kasus ini,” jelas ibunya.

Ibu gadis itu mengatakan Radhey Shyam, pendeta berusia 55 tahun, mengatakan kepadanya bahwa putrinya meninggal karena tersengat listrik saat mengisi air.

Baca Juga: Peringatan Tsunami setelah Gempa Berkekuatan 8,2 SR Melanda Semenanjung Alaska

“Tapi saya merasa dia berbohong,” katanya sebagaimana dilansir Aljazeera.

Sementara itu, pendeta dan rekan-rekannya mengunci gerbang krematorium dan secara paksa mengkremasi tubuh gadis itu, meskipun ada protes dari ibu yang tak berdaya.

Begitu berita tentang kejadian itu menyebar, ayah gadis itu dan tetangga mereka bergegas ke krematorium.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah