Inggris dan Rusia Bahas Krisis Ukraina Lewat Panggilan Telepon untuk Kerja Sama Resolusi Damai

- 3 Februari 2022, 11:48 WIB
 Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Presiden Rusia Vladimir Putin sepakat dalam panggilan telepon untuk bekerja menuju "resolusi damai" dari krisis di Ukraina.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Presiden Rusia Vladimir Putin sepakat dalam panggilan telepon untuk bekerja menuju "resolusi damai" dari krisis di Ukraina. /Tangkapan layar video instagram/@borisjohnsonuk

Ketegangan antara Rusia dan Barat atas Ukraina telah meningkat selama berminggu-minggu, dengan Barat menuduh Moskow mempersiapkan invasi dekat tetangganya yang pro-Barat.

Rusia telah membantah rencana untuk menyerang tetapi menuntut agar Ukraina tidak pernah diizinkan untuk bergabung dengan NATO dan serangkaian jaminan keamanan lainnya terhadap ekspansi aliansi militer pimpinan AS di bekas blok Soviet.

Baca Juga: Setahun Setelah Kudeta di Myanmar, Kondisi Masyarakat Berada dalam Tekanan Ketakutan

Pasukan Penguat AS

Selama panggilan mereka, pasangan itu juga membahas jaminan keamanan "jangka panjang" untuk Moskow.

“Keengganan NATO untuk menanggapi secara memadai keprihatinan Rusia yang beralasan telah dicatat,” kata Kremlin dalam sebuah pernyataan.

Putin mengatakan NATO bersembunyi di balik kebijakan pintu terbukanya yang bertentangan dengan prinsip dasar keamanan yang tidak dapat dipisahkan, kata pernyataan itu.

Baca Juga: Setahun Setelah Kudeta di Myanmar, Kondisi Masyarakat Berada dalam Tekanan Ketakutan

Sementara itu, Inggris mengatakan pada akhir pekan bahwa mereka sedang bersiap untuk menawarkan NATO pengerahan pasukan, senjata, kapal perang, dan jet "besar" di Eropa di tengah ketegangan.

Tawaran itu dapat membuat London menggandakan sekitar 1.150 tentara Inggris yang saat ini berada di negara-negara Eropa Timur dan “senjata pertahanan” yang dikirim ke Estonia, bersama dengan rudal anti-tank yang diberikan ke Ukraina.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah