Aktivis Ramy Shaath yang Baru Bebas dari Penjara Kecam Mesir Hari Ini adalah Penjara Besar

- 28 Januari 2022, 16:09 WIB
Ilustrasi penjara. Aktivis Mesir-Palestina Ramy Shaath mengecam Mesir sebagai "sel besar" beberapa minggu setelah pembebasannya dari penjara dan keberangkatan ke Prancis.
Ilustrasi penjara. Aktivis Mesir-Palestina Ramy Shaath mengecam Mesir sebagai "sel besar" beberapa minggu setelah pembebasannya dari penjara dan keberangkatan ke Prancis. /Tangkapan layar kanal YouTube AD Channel

FLORES TERKINI – Sosok aktivis Mesir-Palestina Ramy Shaath mengecam Mesir sebagai "sel besar" beberapa minggu setelah pembebasannya dari penjara dan keberangkatan ke Prancis.

Dia mengatakan bahwa dirinya bertekad untuk terus berjuang demi Palestina meskipun ada ancaman terhadap keluarganya.

Pria berusia 50 tahun itu adalah tokoh terkemuka pemberontakan 2011 di Mesir dan koordinator gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) cabang negara itu terhadap Israel.

Baca Juga: Wanita Oman Tuntut Kemitraan yang Setara di Tengah Tingkat Perceraian yang Meningkat Pesat

“Mesir hari ini adalah sel besar dan kami berada di sel yang jauh lebih kecil,” kata Shaath dari Paris setelah hampir dua setengah tahun di penjara.

“Ini menjadi negara teror dalam segala hal,” sambungnya.

Shaath ditangkap pada Juli 2019 atas tuduhan membantu "organisasi teroris". Dia mengatakan tentang ratusan orang dengan siapa dia berbagi sel penjara yang sempit dan penuh sesak selama penahanannya.

Baca Juga: Pyongyang Kembali Lanjutkan Uji Tembak Dua Rudal yang Dicurigai dan Dinilai Melanggar Resolusi PBB

Mereka semua memiliki tuduhan yang sama persis dengan sama sekali tidak ada bukti, tidak ada substansi, tidak ada insiden, tidak ada apa-apa.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x