FLORES TERKINI – Pengadilan India telah memenjarakan seorang pria selama lima tahun dalam hukuman pertama.
Hukuman ini terkait kerusuhan agama di New Delhi pada tahun 2020, ketika lebih dari 50 orang, kebanyakan dari mereka Muslim India yang terbunuh.
Kerusuhan itu, kekerasan terburuk di ibu kota dalam beberapa dasawarsa, menyusul protes berbulan-bulan.
Baca Juga: Polisi Israel dan Pasukan Khusus Hancurkan Rumah Palestina di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur
Diketahui protes ini tentang undang-undang kewarganegaraan yang menurut para kritikus mendiskriminasi minoritas Muslim di negara mayor00000itas Hindu itu.
Jaksa dan saksi pada hari Kamis mengatakan Dinesh Yadav adalah bagian dari massa hingga 200 perusuh sebagian besar Hindu yang merusak dan membakar rumah seorang wanita bernama Manori.
Pengacara Yadav, Shikha Garg, mengatakan bahwa selain hukuman penjara, Pengadilan Karkardooma New Delhi pada hari Kamis juga memerintahkan dia untuk membayar denda 12.000 Rupee ($ 161).
Baca Juga: Filipina Berjuang Melawan Kematian Akibat Covid-19 yang Disebut Dua Kali Lipat dari Jumlah Saat Ini
"Kami akan mengajukan banding ke pengadilan yang lebih tinggi," kata Garg kepada kantor berita Reuters, sebagaimana dilansir Aljazeera.