AS Setujui Penjualan Amunisi ke Ukrania, Ini Jumlah Ongkosnya

- 26 April 2022, 16:02 WIB
Ilustrasi Drone Bunuh Diri Phoenix Ghost AS untuk Ukraina.
Ilustrasi Drone Bunuh Diri Phoenix Ghost AS untuk Ukraina. /Pixabay

FLORES TERKINI - Pemerintah Amerika Serikat melalui Departemen Luar Negeri AS menggunakan deklarasi darurat yang pertama kali untuk menyetujui penjualan amunisi ke Ukraina.

Deklarasi ini merupakan yang pertama kalinya selama pemerintahan Biden yang dilaksanakan pada Senin 25 April 2022.

Adapun besaran biaya yang diperkirakan senilai 165 juta dolar AS (Rp2,38 triliun) dari kemungkinan penjualan amunisi ke Ukraina tersebut.

Baca Juga: Sinyal Kuat Hengkangnya Arya Saloka dari Ikatan Cinta, Pemeran Aldebaran Ingin Sinetron Punya Citra Keren?

Persetujuan penjualan amunisi itu diambil guna membantu Ukraina mempertahankan diri terhadap invasi Rusia yang sedang berlangsung.

Seperti yang diberitakan ANTARA, pemerintah Ukraina telah meminta untuk membeli berbagai peluru yang disebut amunisi tidak standar, kata departemen itu dalam sebuah pernyataan, merujuk pada amunisi yang tidak sesuai dengan standar NATO.

Pentagon mengatakan paket itu dapat mencakup amunisi artileri untuk howitzer, tank, dan peluncur granat.

Baca Juga: Daftar 95 Siswa Madrasah Swasta yang Lolos SNMPTN 2022

Adapun ukuran paket amunisi tersebut yakni peluru 152mm untuk 2A36 Giatsint; Peluru 152mm untuk meriam D-20; VOG-17 untuk peluncur granat otomatis AGS-17; Amunisi 125mm HE untuk peluru T-72 dan 152mm untuk 2A65 Msta.

Halaman:

Editor: Max Werang

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x