Terungkap Penyebab Kecelakaan Kereta Api di India yang Menewaskan 288 Orang, Gegara Hal Sepele?

- 5 Juni 2023, 07:29 WIB
Tabrakan maut kereta api di India.
Tabrakan maut kereta api di India. /Foto:Reuters

FLORES TERKINI – Sebanyak 288 dilaporkan tewas dalam tabrakan maut yang terjadi di India pada Jumat, 2 Juni 2023 sekira pukul 19.00 waktu setempat. Kecelakaan ini melibatkan tiga kereta api yang kini terungkap penyebabnya.

Sementara 288 korban yang meninggal dunia tersebut menurut data terakhir yang diupdate pada Minggu, 4 Juni 2023, terjadi penambahan dari laporan sebelumnya sebanyak 230 korban meninggal dunia.

Selain korban meninggal, sebanyak kurang lebih 1.200 penumpang yang semuanya merupakan warga India dilaporkan mengalami luka ringan hingga berat.

Baca Juga: 25 Link Twibbon Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2023, Semarakkan Cintamu pada ‘Bumi’ Hari Ini

Tabrakan maut tersebut melibatkan dua kereta penumpang dan satu gerbong barang. Ketiga kereta tersebut bertabrakan di tiga jalur terpisah di Stasiun Bahanaga, Distrik Balasore, Odisha, India.

Kronologi Kecelakaan

Dilansir dari Pikiran-Rakyat.com, seorang pejabat kereta api mengungkapkan bahwa semulanya kereta Howrah Superfast Express melintas dengan kecepatan mendekati 130 kph (81 mph).

Lalu, kereta api tersebut mendadak keluar dari jalur utama ke jalur samping dan bertabrakkan dengan kereta barang stasioner.

Baca Juga: Mesir Dipuji Usai Israel dan Palestina Sepakat Lakukan Gencatan Senjata

Usai gerbong kereta pertama terpisah, masuk kereta Coromandel Express di jalur tersebut dan langsung menabrak gerbong yang terpisah.

Tabrakan beruntun dan tidak terduga ini membuat banyak korban tak sempat menyelamatkan nyawa mereka, hingga harus menelan ratusan nyawa.

Penyebab Kecelakaan

Kurang lebih dua hari berselang, tepatnya pada Minggu kemarin, Menteri Perkeretaapian, Ashwini Vaishnaw, mengungkapkan bahwa penyebab kecelakaan telah diidentifikasi dan akan segera diumumkan dalam sebuah laporan lengkap.

Baca Juga: 12 Link Twibbon Hari Palang Merah Internasional 2023: Setetes Darah yang Didonorkan Sangat Berarti Bagi Mereka

Penyelidikan awal menunjukkan bahwa kecelakaan itu terjadi lantaran diduga adanya kesalahan atau kegagalan sinyal. Dugaan serupa sebelumnya telah diungkap pula oleh South Eastern Railway.

Kepala Humas South Eastern Railway, K. S. Anand, menjelaskan bahwa seharusnya kereta penumpang beroperasi di jalur utama, namun sinyal yang diberikan mengarahkan kereta ke jalur lingkar. Akibatnya, terjadi tabrakan antara kereta penumpang dengan kereta barang yang terparkir di jalur tersebut.

“Kereta penumpang harusnya melakukan perjalanan di jalur utama rel, tapi sinyal yang diberikan mengarahkan ke jalur lingkar sebagai gantinya dan kereta penumpang ini menabrak kereta barang yang sebelumnya sudah diparkir di sana,” katanya.

Baca Juga: Aparat Polres Belu dan Satgas Pamtas RI RDTL Timor Leste Susuri Tapal Batas Negara, Ada Apa?

Kini, pemerintah India menargetkan menyelesaikan restorasi pada Rabu, 7 Juni 2023 mendatang. Pemerintah berharap jalur itu bisa segera pulih dan digunakan kembali pasca kecelakaan tersebut.

Untuk diketahui, kecelakaan terparah dalam sejarah kereta api India terjadi pada tahun 1981, ketika sebuah kereta api terjun dari jembatan ke sungai di negara bagian Bihar, menewaskan sekitar 800 orang.

Pada 2016, kecelakaan kereta api kembali terjadi di mana 140 orang tewas dalam kecelakaan kereta di negara bagian Uttar Pradesh utara.

Menurut data yang dirilis pada 2021, tercatat sekitar 16.431 orang telah meninggal dalam hampir 18.000 kecelakaan kereta api di seluruh India.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x