Cara Cegah Kanker Rahim Sejak Dini: Simak Gejala dan Penyebab Terjadinya Kanker Rahim Berikut Ini

FLORES TERKINI - Pada dasarnya kanker rahim adalah salah satu penyakit yang menyerang kaum wanita.

Penyakit ini merupakan jenis penyakit tumor ganas yang menyerang serviks atau leher rahim yang menghubungkan vagina dengan rahim.

Sulit sekali mendeteksi kemunculan kanker rahim ini. Diperlukan waktu beberapa tahun untuk bisa mendeteksi penyakit ini.

Baca Juga: Sudah Diet Berulang-ulang tapi Gagal Terus? Coba Terapkan Tips Jitu Ini: Dijamin Langsing dalam Sepekan!

Wanita yang divonis dokter mengidap kanker rahim rata-rata sudah memasuki stadium lanjut. Hal inilah yang paling ditakuti oleh kaum ibu.

Yang paling rentan terkena kanker rahim biasanya wanita yang berusia diatas 40 tahun keatas, mengingat di usia ini pertahanan tubuh semakin menurun.

Namun tidak menutup kemungkinan wanita-wanita di usia muda bisa terkena kanker tersebut.

Baca Juga: Tips Memilih Pelembab Wajah Sesuai Dengan Jenis Kulit, yang Kulitnya Sensitif Wajib Baca!

Gejala umum jika menderita kanker rahim

Gejala awal kanker rahim mungkin tidak menunjukan kondisi yang berarti, namun menurut para ahli, ada beberapa gejala umum yang dirasakan yakni:

• Pendarahan abnormal pada vagina,
• Sakit saat buang air kecil,
• Sering kelelahan meskipun sedang beristirahat,

Baca Juga: Cek Fakta: Robot Dirancang untuk Memberikan Vaksinasi, yang Menolak Langsung Ditembak Mati

• Nyeri pinggul, dan
• Keputihan yang tidak biasa.

Penyebab timbulnya kanker rahim

Penyebab kanker rahim itu sendiri belum diketahui secara pasti mengapa kanker ini bisa terjadi.

Baca Juga: Idap Selulitis Hingga Akhir Hayatnya, Simak Kisah Rony Dozer Seputar Penyakit yang Dideritanya di Sini!

Meski penyebabnya belum diketahui, namun yang pasti ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan resiko kanker rahim bisa terjadi, yaitu:

• Infeksi oleh virus
• Penyakit kelamin
• Penggunaan tamoksifen jangka panjang
• Keputihan yang dibiarkan tanpa adanya pengobatan

Baca Juga: Siap Lantik Panglima TNI di Hari Baik, Jokowi: Reshuffle Kabinet Belum Terpikir

Penanganan medis yang umum dilakukan ketika seseorang divonis menderita kanker rahim yaitu pembedahan (operasi), kemoterapi, terapi hormonal, dan radioterapi.

Seringkali kaum ibu takut untuk melakukan hal tersebut di atas. Bukan tanpa alasan, rata-rata dari mereka takut jika tidak bisa memiliki keturunan.

Beberapa penanganan di atas biasanya diterapkan pada penderita kanker rahim stadium lanjut.

Baca Juga: Mengapa Air Radiator Mobil Kotor dan Cepat Habis? Ternyata Ini Dia Penyebabnya!

Adapun gejala kanker rahim yang muncul dalam 4 stadium yang kita kenal dalam kanker rahim adalah sebagai berikut:

Kanker Rahim Stadium 1

Gejala ini merupakan gejala awal, kanker ini hanya terdapat pada rahim dan kemungkinan untuk sembuh sekitar 75%.

Baca Juga: SpaceX Meluncurkan Empat Astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional

Kanker Rahim Stadium 2

Pada stadium ini, kanker sudah menyebar ke leher rahim. Penanganan yang disarankan yaitu dengan operasi pengangkatan rahim.

Adapun resiko yang terjadi dengan cara penanganan ini adalah tidak bisa mempunyai keturunan, sementara kemungkinan untuk sembuh sekitar 45%.

Baca Juga: Tumpukan Material di Jalan Trans Larantuka-Maumere Sebabkan Lakalantas, Warga Minta Segera Bereskan

Kanker Rahim Stadium 3

Pada tahap ini, kanker sudah menyebar ke luar rahim dan menyerang sekitar panggul dan noda limfa.

Pada tahap ini penanganan yang disarankan yaitu dengan kemoterapi, radioterapi, operasi dan terapi hormonal.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Jumat 12 November 2021: Aries Terbuai Masa Lalu, Emosi Cancer Sedang Tidak Stabil

Kanker Rahim Stadium 4

Kanker ini, sudah menyerang ke organ-organ yang lainnya seperti usus, lambung, hati, jantung dan lainnya. Stadium ini dianggap stadium terparah.***