Sambut Hari Anti Tembakau 31 Mei, Inilah Bahaya Rokok yang Menyerang Pernapasan

- 30 Mei 2021, 03:53 WIB
Ilustrasi tembakau.“Merokok membunuhmu” pasti Anda sudah seringkali mendengar slogan ini. Slogan ini tentu saja benar. Merokok sangatlah berbahaya bagi kesehatan bahkan dapat merenggut nyawa seseorang
Ilustrasi tembakau.“Merokok membunuhmu” pasti Anda sudah seringkali mendengar slogan ini. Slogan ini tentu saja benar. Merokok sangatlah berbahaya bagi kesehatan bahkan dapat merenggut nyawa seseorang /Unsplash/Kilian Seiler/

Berhubung tanggal 31 Mei merupakan Hari Anti Tembakau Sedunia, maka ada baiknya Floresterkini.com mengajak pembaca untuk kembali lagi memahami bahaya rokok terhadap kesehatan manusia.

Selengkapnya bisa disimak beberapa bahaya rokok di bawah ini.

Baca Juga: Ditemukan Virus Corona Baru yang Tertular dari Anjing ke Tubuh Manusia

Bahaya Merokok Terhadap Kesehatan

Dalam rokok terkandung gas yang terdiri atas senyawa hidrokarbon, hydrogen sianida, amonia, karbon monoksida dan karbon dioksida.

Dalam rokok juga diketahui mengandung beberapa partikel seperti fenol, cadmium, benzopiren, tartazine dan nikotin yang tergabung dalam 4.000 jenis bahan kimia yang dikandung oleh rokok.  Sebagian besarnya bersifat karsinogenik (penyebab kanker).

Baca Juga: 5 Cara Paling Sehat dan Sukses dalam Proses Mendidik Anak Laki-laki di Rumah

Selain itu, asap rokok juga paling sering menyerang pernapasan. Beberapa penyakit atau gangguan pernafasan yang timbul akibat rokok adalah :

  • TBC (tuberculosis) penyakit ini disebabkan oleh serangan bakteri terhadap paru-paru sehingga nafas menjadi terengah–engah.
  • Asma (sesak nafas) tersumbatnya saluran pernafasan
  • Bronchitis, infeksi pada batang tenggorokan dan banyaknya lendir yang menyebabkan seseorang menjadi sesak nafas.
  • Sinusitis, penumpukan nanah di dalam sinus atau batang hidung sehingga penderita harus dioperaasi untuk membuang nanah tersebut.
  • Rinithis, terjadinya peradangan pada hidung akibat menghirup asap sehingga produksi lendir menjadi meningkat.
  • Emfisema, robeknya dinding alveolus sehingga daerah pertukaran gas menjadi berkurang.
  • Kanker paru-paru, memiliki pengaruh besar terhadap pertukaran gas di paru–paru. Sel kanker mudah menyebar ke seluruh tubuh dengan cepat
  • Asfiksi, gangguan pernapasan yang diakibatkan oleh keracunan CO (karbondioksida) dan HCN.
  • Gangguan fisiologis, disebabkan oleh nikotin, yakni meningkatnya denyut jantung, tekanan darah, ketagihan merokok, dan meningkatnya kebutuhan oksigen jantung.
  • Jantung koroner
  • Kanker Laring atau kanker tenggorokan yang pada tingkat parah bisa merusak pita suara.

Baca Juga: Khasiat Jeruk Nipis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui, Simak Penjelasannya

Karbonmonoksida yang terdapat di dalam rokok melarutkan hemoglobin, sehingga persediaan oksigen yang harus diedarkan ke seluruh tubuh menjadi menurun.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah