5. Tidak Memiliki Riwayat Pendarahan
Tips berhubungan saat hamil yang tak kalah penting yaitu memastikan bumil tidak memiliki riwayat gangguan kesehatan tertentu, seperti pendarahan.
Pasalnya, pendarahan yang terjadi selama masa kehamilan dapat dipicu oleh plasenta previa, yaitu kondisi ketika plasenta atau ari-ari melekat pada bagian bawah dekat pembukaan rahim.
Calon ibu dengan kondisi plasenta previa perlu pemeriksaan lebih rutin untuk memantau kondisi kehamilannya, dikarenakan kondisi ini dapat memicu perdarahan pada ibu hamil.
Baca Juga: Kasur dan Bed Cover: Kunci untuk Kenyamanan Tidur yang Maksimal
Manfaat Berhubungan Intim Saat Hamil
Terkait manfaat berhubungan intim saat hamil (bila dilakukan dengan tepat dan sesuai aturan) bagi bumil maupun pasangannya sebagai berikut.
1. Meningkatkan Kualitas Orgasme
Saat hamil, organ intim wanita menjadi lebih sensitif. Hal ini dikarenakan terjadi peningkatan pada aliran darah ke organ-organ reproduksi serta peningkatan pada hormon progesteron, estrogen, dan oksitosin, yang dapat membuat wanita lebih bergairah melakukan hubungan intim. Sehingga, kualitas orgasme pun lebih meningkat.
Baca Juga: India dan Bangladesh Laporkan Peningkatan Wabah Virus Nipah, Kemenkes RI Tingkatkan Kewaspadaan
2. Menjaga Kebugaran
Berhubungan intim dapat meningkatkan metabolisme sehingga akan lebih banyak kalori yang dibakar. Pembakaran ekstra kalori ini dapat membantu menjaga kebugaran baik bagi ibu hamil maupun pasangan.
3. Mempererat Hubungan Bersama Pasangan
Hormon oksitosin yang dilepaskan saat berhubungan intim secara alami dapat merangsang ikatan dan keintiman yang baik antara ibu hamil dan suami. Sehingga melakukan hubungan intim secara tepat dapat mempererat bonding selama kehamilan.
Baca Juga: Ketahui Jenis-Jenis Sakit Kepala Berbahaya, Nomor 4 Bisa Sebabkan Kematian, WASPADALAH!