Fakta Lain Seputar Bipang Ambawang yang Dipromosikan Jokowi dalam Pidatonya

- 8 Mei 2021, 22:02 WIB
Menu Bipang Ambawang.
Menu Bipang Ambawang. /Tangkapan layar instagram/@bipangambawang

"Lebaran ngendorse babi panggang. Kacau yang bikin scriptnya," tulis sebuah twitter dengan nama panca66.

Banyak pihak yang menyayangkan isi pidato Jokowi terkait mudik Lebaran 2021 ini. Umat muslim sedang dalam masa puasa, Jokowi bisa berani mempromosikan Babi Panggang yang jelas-jelas merupakan hewan yang diharamkan oleh umat Islam. Begitu kira-kira yang dikeluhkan netizen.

Bukan hanya netizen saja yang heboh dengan perkataan Jokowi. Politisi Gerindra sekaligus Wasekjen partai menyesalkan isi pidato Presiden Jokowi ini.

Baca Juga: Resep Sup Tomat Bawang Penuhi Gisi Ibu Hamil, Buruan Coba Praktikan di Rumah

"Saya sangat menyayangkan sekali, dalam konteks ucapan lebaran, himbauan jangan mudik dan oleh-oleh khas lebaran. Presiden malah menyebutkan makanan yang tidak related dengan kebiasan umat Islam, Bipang Ambawang," kata Kawendra Lukistian.

Menurutnya ada kesalahan mendasar dalam pidato tersebut, dan sudah seharusnya tim komunikasi Kepresidenan perlu dievaluasi.

Menanggapi kenyataan bahwa Pidato Jokowi yang menyebut Bipang Ambawang, beberapa netizen mencoba meluruskan kesalahpahaman ini. Bipang bukan hanya Babi Panggang saja.

Baca Juga: Resep Kue Keroncong Tanpa Mixer, Sudah Pasti Enak dan Terasa Lembut di Lidah

Meski merk Bipang Ambawang yang terdaftar resmi merupakan usaha kuliner babi panggang, namun Merk Bipang Ambawang juga menawarkan makanan olahan lain seperti keripik sayuran, makanan ringan, kentang garing dan juga kacang-kacangan.

Dalam rangka mencerahkan kekisruhan yang terjadi, Fadjroel Rachman selaku Jubir Kepresidenan mengunggah penganan Bipang.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah