Masyarakat Adat Desa Nawokote Adakan Ritus Tuba Ile, Sebuah Ritus Memberi Makan Gunung Lewotobi

10 April 2021, 20:05 WIB
/

FLORES TERKINI – Dalam rangka menjaga hubungan baik antara manusia dan alam ciptaan Tuhan, maka masyarakat Desa Nawokote mengadakan upacara Tuba Ile yang bertujuan untuk memberi makan Gunung Lewotobi.

Ritus ini telah dilaksanakan dari generasi ke generasi dan pada hari ini, Sabtu, 10 April 2021 diadakan kembali secara budaya seturut adat istiadat yang biasa dilakukan di Desa Nawokote, Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur.

Untuk diketahui, Tuba Ile bertujuan untuk memberi makan kepada ile (Gunung Lewotobi). Latar belakang dibuatnya ritus ini, karena Tuan Raja Tanah, Bapak Dominikus Desa Tobi dalam tiga malam berturut-turut mendapat sebuah penglihatan yang sama yakni Nenek Moyang dari gunung datang mengunjunginya.

Baca Juga: Virtual Charity Night Show dari Ende untuk Korban Bencana Flotim dan Lembata, Ada Gilang Ramadhan

Melalui sebuah pesan yang disampaikan dalam bentuk kunjungan di dalam mimpi, maka hati Tuan Raja Tanah tidak tenang sejauh ini, sehingga beliau memutuskan untuk segera melakukan upacara adat Tuba Ile.

Tampak dalam upacara adat ini, proses Tuba Ile sedang berlangsung.* Floresterkini.com

"Kita selama ini sudah lupa, orang tua dan nenek moyang sudah datang minta makan. Kita harus segera beri mereka makan,” kata Dominikus.

Pada hari Selasa, 6 April 2021, pagi hari, Dominikus mengutus beberapa orang untuk bertemu dengan pengurus Lembaga Adat Desa Nawokote, Mikhael Dare Wolor, Yosep Tehan Puka, Yohanes Efristo Wolor untuk berkumpul di rumah beliau dan merancang upacara adat ini.

Baca Juga: Temui Anak-anak di Tenda Pengungsian Desa Amakaka-Lembata, Begini Kesan Presiden Jokowi

Hadir dalam upacara ini Tuan Tanah Suku Puka, Bapak Silvester Suli Puka yang kemudian memandatkan kepada anak kandungnya Yosep Wansi Puka dan dibantu oleh saudara-saudara dalam satu suku untuk melakukan ritus Tuba Ile ini.

Dalam wawancara via telepon, Bapak Yosep Tehan Puka menuturkan, yang berhak adalah tuan tanah (Tanah Alake/Pa'u Alake) dari keturunan suku Puka Sulimeheng (Puka Ata Kaka) yang memiliki hak penuh atau (Puka Nimun) dalam melakukan Ritual Tuba Ile ini.

Ritus Tuba Ile (Memberi makan Gunung Lewotobi, di Desa Nawokote, Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur)*/ Floresterkini.com

“Saudara-saudara dari suku Puka Sulimeheng adalah Sariholo, Gutirepang, Toralawe. Suku Puka ini dalam satu kesatuan saling membantu proses ini. Tak lupa pula Ina Ama Opu Pai dari suku Puka yakni suku Tobi (Mame/Ina Ama), Opu Bine Lite Dore (Suku Kwuta dan Tapun) dan tidak lupa Suku Wolor sebagai saudara sejak dari permulaan ada bersama (Bubu Beko Hama-hama),” jelasnya.

Baca Juga: Pemerintah Kecamatan Lamba Leda Utara-Manggarai Timur Gandeng Petugas Medis Rawat ODGJ

Adapun bahasa adat yang terkenal dalam upacara ini adalah "Puka Lama Bura dua Lama Mengi. Puka Sulimeheng Sariholo Guti Repe Tora Lawe. Puka Ile Ale Gole Mare Watan Papa Rua".

Kegiatan pada hari ini dihadiri oleh masyarakat Desa Nawokote (Bawalatang, Duang, Kumaebang), saudara-saudara dari wilayah Desa Hokeng Jaya, Padang Pasir dan juga Sekcam Ilebura.

Ketika dimintai keterangan tentang maksud dibuatnya ritus ini, Tobias Lewotobi Puka menuturkan bahwa Tuba Ile artinya beri makan gunung sekaligus minta restu pada Wujud Tertinggi, Lera Wulan Tana Ekan dalam kepercayaan Suku Lamaholot.

Baca Juga: Pimpin Pelepasan Jenazah, Bupati Hery Sebut Eksodus dan Hijrah sebagai Jalan Utama Almarhum Deno Kamelus

“Maksud ritus Tuba Ile adalah untuk memberi makan kepada Ile Woka (Ile Lewotobi) sekaligus sujud untuk meminta restu, perlindungan dari Sang Pencipta yang dipandang oleh masyarakat setempat bersinggasana di Ile Lewotobi,” tuturnya.

"Pada hari ini alam mengantar kami ke gunung untuk berjumpa dengan Wujud Tertinggi, yakni Allah," ungkap Tobias yang biasa disapa Jek Puka.

Jek Puka menambahkan, dengan kejadian alam yang kurang bersahabat sehingga terjadi bencana alam di NTT, menyadarkan masyarakat adat Desa Nawokote untuk lebih menghargai alam.

Baca Juga: Air Mata Presiden Jokowi Jatuh di Adonara Tanah Mahar Gading

Tempat pelaksanaan Ritus Tuba Ile berjarak satu jam perjalanan dari kampung Bawalatang melewati pendakian yang panjang untuk sampai ke puncaknya.*

Editor: Eto Kwuta

Tags

Terkini

Terpopuler