FLORES TERKINI - Pemerintah Kecamatan Lamba Leda Utara (Laut), Kabupaten Manggarai Timur, NTT, mengandeng petugas medis pengelola program kesehatan jiwa melakukan kunjungan rumah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di wilayah itu. Kunjungan itu dilakukan setiap 10 hari.
Plt. Camat Lamba Leda Utara, Agus Supratman mengatakan, sebanyak 57 ODGJ menyebar di 9 desa di kecamatan itu. Ia merincikan, 56 ODGJ itu semuanya bebas pasung. Sedangkan, 1 ODGJ inisial YMK, di Wae Rambung, Desa Golo Munga Barat, dipasung karena sering melakukan kekerasan serta menyerang warga lainnya menggunakan benda tajam.
"Pemerintah Kecamatan Lamba Leda Utara (LAUT), bersama pihak pengelola ODGJ pada Puskesmas di Kecamatan Lamba Leda Utara, gencar lakukan kunjungan rumah kepada ODGJ sekaligus berikan bimbingan konseling kepada keluarga ODGJ," kata Agus kepada wartawan pada Jumat 9 April 2021.
Mantan Sekcam Lamba Leda itu menuturkan, selain memberikan bimbingan konseling pada keluarga ODGJ, pihak Kecamatan LAUT dan pengelola ODGJ juga lakukan personal hygiene atau melakukan perawatan untuk memelihara kesehatan fisik dan psikis terhadap puluhan ODGJ.
Seperti yang dilakukan pada salah satu ODGJ Jumardin, asal Kampung Ronting, Desa Satar Kampas, Jumat 9 April 2021. Petugas yang didampingi pihak Kecamatan LAUT melakukan perawatan terhadap Jumardin dengan cara memandikannya dan mengganti pakaian (baju) bagi Jumardin.
Ia mengatakan, kegiatan personal hygiene dilakukan terhadap ODGJ merupakan kategori dampak halusinasi saja. Sedangkan untuk ODGJ kategori Skizofernia atau tingkat gangguan jiwa berat belum dilakukan karena cukup beresiko.
Agus merincikan, sebanyak 57 ODGJ di Kecamatan LAUT menyebar di setiap desa, di antaranya Desa Satar Padut sebanyak 14 ODGJ, Desa Satar Kampas 9 ODGJ, Desa Satar Punda 8 orang ODGJ, Desa Satar Punda Barat 5 orang ODGJ, Desa Nampar Tabang 4 ODGJ, Desa Golo Munga Barat 4 ODGJ, Desa Golo Mangung 10 orang ODGJ, Desa Golo Wontong 1 orang ODGJ, dan Desa Haju Wangi 2 ODGJ.