Network
FLORES TERKINI - Setelah sebelumnya membenarkan adanya kejadian gempa bumi tektonik 6,1 Mw yang mengguncang wilayah selatan Jawa, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali merilis informasi terjadinya gempa bumi berkekuatan 6,0 Magnitudo yang mengguncang wilayah Barat Laut Tahuna - Kepulauan Sangihe.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Floresterkini.com dari keterangan tertulis BMKG di bmkg.go.id pada Sabtu 10 April 2021, gempa tersebut terjadi pada hari ini Sabtu 10 April 2021 pukul 16.30 lebih 45 detik, dengan kedalaman 295 km dirasakan dengan skala intensitas (MMI) III Talaud, II-III Ternate, II-III Sanana, II-III Tobelo dan II-III Kabao.
Baca Juga: Virtual Charity Night Show dari Ende untuk Korban Bencana Flotim dan Lembata, Ada Gilang Ramadhan
Untuk diketahui, sebelumnya BMKG telah melakukan konferensi pers terkait gempa tektonik yang mengguncang wilayah selatan Jawa. Gempa tektonik tersebut mulanya diperkirakan berkekuatan 6,7 M namun setelah diupdate kekuatan gempa sebesar 6,1 Mw.
#Gempa Mag:6.0, 10-Apr-21 16:30:45 WIB, Lok:3.99 LU, 124.73 BT (Pusat gempa berada di laut 94 km barat laut Tahuna-Kep. Sangihe), Kedlmn:295 Km Dirasakan (MMI) III Talaud, II-III Ternate, II-III Sanana, II-III Tobelo, II-III Kao #BMKG pic.twitter.com/qNyHiUNSPK— BMKG (@infoBMKG) April 10, 2021
Gempa tektonik berkekuatan 6,1 Mw mengguncang wilayah selatan Jawa pada hari ini, Sabtu 10 April 2021. Gempa tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Gempa ini diidentifikasi terjadi dengan kedalaman 80 km arah selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Berdasarkan keterangan pers yang disampaikan oleh Kepala BMKG Dwikorita Karnawati pada Sabtu 10 April 2021 sore tadi, guncangan gempa tektonik 6,1 Mw yang mengguncang wilayah selatan Jawa dirasakan di daerah:
- Lumajang dan Turen dengan skala intensitas V MMI (getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun);
- Karangkates, Malang, Blitar dengan skala intensitas IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah);
- Kediri, Trenggalek, Jombang dengan skala intensitas III-IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah);
- Nganjuk, Ponorogo, Madiun, Ngawi, Yogyakarta, Lombok Barat, Mataram, Kuta, Jimbaran, Denpasar dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan truk berlalu);
- Mojokerto, Klaten, Lombok Utara, Sumbawa, Tabanan, Klungkung, Banjarnegara dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Baca Juga: Peringatan Dini Cuaca di Provinsi Sulawesi Tenggara, Berpotensi Hujan Sedang Hingga Lebat
Selain itu, Kepala BMKG Dwikorita menyampaikan adanya gempa susulan yang terjadi yakni hingga Sabtu 10 April 2021 pukul 16.10 WIB hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi gempa susulan sebanyak 3 kali dengan magnitudo 3,1; 3,8; dan 3,6.
