FLORES TERKINI - Pandemi Covid-19 dengan jenis varian baru saat ini semakin saja terus mengalami peningkatan dari hari ke hari.
Serangan virus ini bukan saja disasarkan kepada orang dewasa atau yang lanjut usia, namun saat ini Covid-19 sudah menyerang anak-anak, kalangan remaja, bahkan balita.
Seperti di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), dilaporkan para remaja hingga balita yang menderita Covid-19 sudah mencapai 37 orang.
Baca Juga: Inspeksi Mendadak ke RSUD Larantuka, Bupati Flotim Pertegas Surat Edaran 1 Juli Mendatang
Terhadap situasi ini, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lembata, Mathias Beyeng, ketika dikonfirmasi Senin 28 Juni 2021, membenarkan hal tersebut.
Dikatakannya, sudah ada 37 anak usia di bawah 18 tahun termasuk balita terkonfirmasi positif Covid-19 sesuai dengan test rapid antigen.
“Sesuai dengan data, sudah ada 37 anak usia di bawah 18 tahun termasuk balita yang terkonfirmasi positif Covid-19 sesuai dengan test rapid antigen,” ungkapnya.
Baca Juga: Kronologi 10 Warga di Sikka Keracunan Akibat Konsumsi Ikan Buntal, 4 di Antaranya Meninggal Dunia
Dia juga mengatakan, kasus yang terakhir berada di Desa Belobatang, Kecamatan Nubatukan, yang mana sudah terdapat sebanyak 40 orang positif Covid-19 termasuk anak-anak.
Melihat penyebaran Covid-19 yang semakin melonjak maka pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata langsung me-lockdown desa tersebut sampai kasusnya ini benar-benar kembali normal.
Mathias, yang juga dalam jabatan pemerintahan sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata, kembali menegaskan kepada semua masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan secara baik dan ketat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Flores Timur Minggu 27 Juni 2021: Total Kasus Positif 515
“Bukan saja orang dewasa atau lansia, tetapi anak-anak juga mestinya kita perhatikan dengan baik agar tidak terpapar Covid-19,” imbunhya.
Perlu diketahui juga bahwa hingga saat ini kasus kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Lembata sudah sebanyak 14 orang, di mana semuanya adalah orang tua yang sudah lanjut usia.***