Pencarian Korban Terbakarnya Express Cantika 77 Sampai ke Pulau Batek, 10 Orang Belum Ditemukan

26 Oktober 2022, 19:44 WIB
Petugas SAR memasukkan katong berisi jenazah korban terbakarnya kapal cepat Express Cantika 77. /ANTARA FOTO/Kornelis Kaha

FLORES TERKINI – Guna memaksimalkan pencarian para korban terbakarnya kapal cepat Express Cantika 77, tim SAR telah berupaya memperluas area pencarian dalam operasi yang berlangsung hari ini, Rabu, 26 Oktober 2022.

Bahkan, pencarian para korban kapal yang terbakar tersebut telah diperluas sampai ke Pulau Batek, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Diketahui, Pulau Batek merupakan salah satu pulau terluar yang berada di lepas pantai Laut Sawu dan berada di daerah perbatasan antara wilayah Kabupaten Kupang dengan enclave (wilayah kantong) Oekusi (Oecusse/Ambeno), Timor Leste.

Baca Juga: Siti Elina, Wanita Penerobos Istana Negara Diduga Terpapar Radikalisme, Polisi: Akun Medsosnya Terhubung HTI

Pulau tersebut memiliki kedalaman perairan rata-rata 72 meter, jenis pantainya curam dan landai, dengan material pasir yang dikelilingi oleh terumbu karang. Bahkan, pulau ini tidak berpenghuni.

"Kita sudah perluas area pencarian sampai ke Pulau Batek dan proses pencarian terus dilakukan hingga saat ini," kata Kepala Seksi Pencarian dan dan Siaga Kantor SAR Kupang Saidar Rahman Jaya, Rabu, 26 Oktober 2022, dikutip dari ANTARA.

Saidar memimpin operasi pencarian para korban kapal cepat Express Cantika 77 sejak Senin, 24 Oktober 2022, beberapa waktu berselang usai kabar kapal tersebut terbakar.

Baca Juga: Penghasilan Bunda Rere Kalahkan Gaji PNS Hanya dengan Modal Ini, Kok Bisa?

Dia mengatakan, operasi pencarian hari ini yang dilakukan sampai ke Pulau Batek menggunakan RIB 10 yang pergerakannya lebih efisien.

Sampai pukul 12.00 WITA, kata dia, pihaknya masih belum menemukan korban yang hilang akibat terbakarnya kapal tersebut, namun proses pencarian terus dilakukan.

"Masih nihil sampai saat ini. Kami sudah sampai ke Tanjung Mas tetapi masih nihil, " katanya.

Ia menjelaskan, kendala yang dihadapi dalam proses pencarian adalah cuaca. Namun hal itu tidak menyurutkan semangat mereka untuk melakukan pencarian para korban.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini, 26 Oktober 2022: Pertemuan Menegangkan antara Elsa dan Abimana

Saidar menambahkan, sesuai dengan SOP maka operasi SAR akan dilakukan selama tujuh hari terhitung sejak Senin, 24 Oktober 2022.

Pihaknya belum bisa memastikan jumlah penumpang yang menjadi korban yang hilang, karena itu proses pencarian terus dilakukan.

Sementara itu, Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Kupang melaporkan bahwa sepuluh orang korban kecelakaan kapal Express Cantika 77 belum ditemukan.

Baca Juga: Tampilan New New Colt L300 Bikin Konsumen Puas, Kini Jadi Andalan Berbisnis

Kepala Kantor SAR Kelas A Kupang, I Putu Sudayana, mengatakan bahwa informasi tersebut ia peroleh dari laporan Kasie Ops SAR Kupang.

“Tadi baru dapat informasi dari Kasie Ops bahwa sementara ada sepuluh penumpang yang belum ditemukan,” kata dia, Rabu hari ini, dikutip dari ANTARA.

Dia mengatakan, sepuluh orang yang belum ditemukan tersebut dilaporkan oleh anggota keluarga korban ke posko yang dibentuk bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT di Pelabuhan Tenau Kupang.

Baca Juga: Telan Kekalahan Perdana, Real Madrid Terancam Jadi Runner Up Grup F

Akan tetapi, lanjut dia, pihaknya tidak bisa memberikan angka pasti korban yang hilang, karena data yang didapat berbeda-beda.

Terakhir ada data yang beredar bahwa ada 23 orang yang hilang dan belum ditemukan hingga saat ini. Tetapi, kata Sudayana, pihaknya justru tidak pernah mengeluarkan data tersebut.

Saat ini berdasarkan data terakhir, terdapat 18 korban yang ditemukan meninggal dunia akibat kecelakaan kapal tersebut.

Baca Juga: Hasil Liga Champions Hari Ini 26 Oktober 2022: Dortmund dan Chelsea ke Babak 16 Besar

Korban terakhir ditemukan oleh tim SAR dari Polair Polda NTT pada Rabu pagi tadi, dan telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Kupang.

Sampai pukul 18.00 WITA, kata Sudayana, belum ada lagi informasi soal ditemukannya kembali korban kapal terbakar tersebut.

Jika pada pencarian hari ini masih nihil, pihaknya akan kembali melakukan proses pencarian pada Kamis, 27 Oktober 2022 besok.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler