PERINGATAN BMKG! Bencana Kekeringan akan Melanda NTT: Masyarakat dan Pemda Diminta untuk Waspada Cuaca Ekstrim

31 Maret 2023, 22:01 WIB
PERINGATAN BMKG! Bencana Kekeringan Bakal Melanda NTT /Flores Terkini/pixabay.com

FLORES TERKINI - Salah satu peringatan penting untuk PRovinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) jelang datangnya bulang April adalah tentang bencana kekeringan.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan akan musim kemarau yang segera tiba bulan April nanti yang kemungkinan besar akan menimbulkan kekeringan.

Dalam jumpa pers di kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis 30 Maret 2023, Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II NTT BMKG, Rahmatulloh Adji memperkirakan kemarau melanda NTT pada bulan April 2023.

Baca Juga: Profil AKBP Josephien Vivick Tjangkung, Kapolres Perempuan Pertama di NTT

Jelang datangnya musim panas yang diperkirakan akan berlangsung hingga bulan Agustus 2023 ini, BMKG menyarankan warga masyarakat untuk selalu waspada cuaca kekeringan ekstrim.

Menurut Rahmatulloh Adji, ada beberapa wilayah di NTT yang perlu waspada dan siap terhadap dampak yang ditimbulkan oleh hadirnya musim kemarau ini.

Pasalnya, ada beberapa kabupaten di provinsi kepulauan ini, leh BMKG, diprediksi memiliki potensi kekeringan.

Baca Juga: Buka Suara Soal Posisi Indonesia di Piala Dunia U20, Dikta: Gue Berasa Tinggal di Negara Moonwalk

“Informasi prakiraan awal musim kemarau Tahun 2023 di NTT. Musim kemarau diperkirakan bulan April dan puncaknya Agustus,” katanya dalam jumpa pers tersebut.

Sementara itu, dikutip dari rri.co.id/ende, Lecky F. Koli selaku Kepala Dinas Pertanian mengungkapkan jika Pemprov NTT sudah menyiapkan beberapa langkah antisipasi guna menghadapi ancaman ini.

“Kita akan siapkan langkah mitigasi terkait dengan musim kemarau. Pemerintah mempersiapkan langkah-langkah. Kita manfaatkan musim tanam dua dengan jenis tanaman yang beradaptasi dengan kekeringan," kata Kadis Pertanian NTT.

Baca Juga: Buka Suara Soal Posisi Indonesia di Piala Dunia U20, Dikta: Gue Berasa Tinggal di Negara Moonwalk

Lebih lanjut, Lecky F. Koli menjelaskan jika pihaknya akan memanfaatkan musim tanam dua dengan beberapa jenis tanaman yang diketahui bisa beradaptasi dengan kekeringan.

Adapun tanaman yang menjadi pilihan dalam mengantisipasi ancaman kekeringan di beberapa wilayah di NTT ini adalah kacang-kacangan, Kelor, sorgum dan jagung.

Untuk mewujudkan terlaksananya langkah-langkah yang telah disiapkan ini, Lecky F. Koli mengatakan jika pihaknya akan segera melakukan mobilisasi alat-alat panen ke sentra produksi.***

Editor: Ancis Ama

Sumber: rri.co.id/ende

Tags

Terkini

Terpopuler