Kilas Balik Perjuangan Pembangunan Gedung Darurat SMKN Baniona di Adonara

19 April 2023, 11:29 WIB
Progres pembangunan gedung darurat SMKN Baniona di Wotan Ulumado, Flores Timur, sebelum selesai dikerjakan secara swadaya oleh masyarakat setempat pada 17 April 2023. /Max Werang/FLORES TERKINI

FLORES TERKINI – Perjuangan pembangunan gedung Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Baniona di Desa Klukeng Nuking, Kecamatan Wotan Ulumado, Adonara, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), memiliki sejarahnya tersendiri.

Hal tersebut digambarkan oleh Wakil Ketua Panitia Pembangunan Gedung Sekolah Darurat SMKN Baniona, Petrus Ola Masan, dalam keterangannya yang diterima media ini pada Rabu, 19 April 2023.

Ola Masan mengisahkan, bangunan sekolah darurat yang dikerjakan secara swadaya oleh masyarakat setempat tersebut dimulai dengan perencanaan musyawarah desa, yang kemudian dituangkan dalam program kerja tahunan desa sejak tahun 2007.

Baca Juga: 18 PKD di Adonara Barat Dilantik, Alfons Kerans: Kalian Ujung Tombak Pemilu 2024

“Eksekusi pada masa kepemimpinan Kepala Desa Blasius Pati Riangtobi tahun 2019 dan langsung terbentuk panitia pembangunan SMA umum,” tulis Ola Masan.

Dia melanjutkan, pada tahun yang sama, kepala desa bersama anggota panitia bertemu langsung dengan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.

“Beliau (Gubernur NTT, red) mengatakan bahwa pembangunan SMA ini moratorium pembangunan tidak dibuka lagi, sehingga beliau menyarankan untuk buka SMKN jurusan pariwisata,” bebernya.

Baca Juga: Ratusan Rumah Warga di Adonara dan Solor Dapat Bantuan Listrik Gratis

Tidak hanya itu. Kata Ola Masan, Viktor Laiskodat juga menyarankan untuk bertemu dengan Kepala Bidang Urusan Sekolah Baru (USB) untuk mengambil semua persyaratan.

“Setelah kembali dari Kupang, kami berproses untuk pembangunan SMK Negeri jurusan pertanian dan peternakan, sesuai kondisi alam di Wotan Ulumado,” kata Ola Masan.

Setelah berproses, lanjutnya, pada bulan November 2019 panitia kembali ke Kupang untuk bertemu lagi dengan Gubernur NTT. Namun saat itu Gubernur NTT sedang berada di Jakarta, sehingga panitia diarahkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT untuk bertemu dengan Kepala Bidang USB.

Baca Juga: Masih Ingat Pemain Era 70-an? Intip Deretan Klub di Adonara dengan Pesepakbola Terkenal Masa Itu

“Panitia disarankan kembali untuk mengurus segala persyaratan dan segera membangun gedung sekolah darurat 4 ruangan, di antaranya 1 ruang guru dan 3 ruang belajar. Namun terkendala dengan pandemi Covid-19, sehingga pembangunan terkendala,” imbuhnya.

Progres pembangunan SMKN Baniona di Wotan Ulumado, Flores Timur. Max Werang/FLORES TERKINI

Selanjutnya di awal tahun 2023, kata Ola Masan, pemerintah desa bersama panitia mulai bergerak kembali dan menghubungi Bernadus Beda Tupen Ama, sembari memohon bantuan kepada beliau untuk melanjutkan urusan pendirian SMKN.

“Pada tanggal 25 Maret 2023, tim dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi, Bapak Lexi Tule selaku Staf Tim Teknis dari Dinas PK Provinsi, bersama Korwas SMA/SMKN Kabupaten Flores Timur turun di Desa Klukeng Nuking dan langsung tatap muka bersama Bapak Camat diwakili Sekcam, Ketua BPD bersama anggota, pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan unsur lainnya yang ada di Desa Klukeng Nuking,” beber Ola Masan.

Baca Juga: Setahun Tahun Badai Seroja di Adonara, 300 Rumah Huntap Hampir 100 Persen Rampung

Di keesokan harinya, tepatnya tanggal 26 Maret 2023, tim tersebut langsung turun ke lokasi untuk meninjau lokasi pembangunan SMKN, dan menyarankan untuk segera membangun gedung sekolah darurat, serta melengkapi semua persyaratan yang dibutuhkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT.

“Lalu setelah itu panitia pembangunan bersama pemerintah desa langsung menggerakkan masyarakat untuk melakukan pembangunan gedung darurat tersebut,” imbuhnya.

Kini, gedung sekolah darurat tersebut sudah selesai dibangun, tepatnya pada Senin, 17 April 2023.***

Editor: Ade Riberu

Tags

Terkini

Terpopuler