6 Pulau di NTT Berpotensi Dilanda Rob hingga Besok, BMKG Minta Waspada

20 Mei 2023, 06:29 WIB
Ilustrasi banjir rob. /Pexels/Syed Qaarif Andrabi/

FLORES TERKINI – Fenomena rob atau banjir pesisir berpotensi melanda wilayah pesisir pantai di enam pulau di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga besok, Minggu 21 Mei 2023.

Informasi tersebut disampaikan Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang BMKG, Agung Sudiono Abadi, terkait dengan dengan peringatan dini banjir pesisir (rob) di wilayah NTT yang berlaku selama 20-21 Mei.

“Waspadai fenomena rob yang berpeluang melanda pesisir enam pulau di NTT,” kata Agung pada Jumat, 19 Mei 2023, dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: WASPADA! Beberapa Wilayah di NTT Berpotensi Dilanda Angin Kencang, Dampak Aktifnya Angin Muson Timur

Agung menjelaskan, menurut pantauan dan analisa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), rob itu berpeluang terjadi akibat adanya fenomena fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum yang lebih signifikan.

Fenomena fase bulan baru tersebut juga dapat meningkatkan potensi gelombang tinggi dan angin kencang yang dapat memengaruhi dinamika pesisir di wilayah NTT.

Adapun enam wilayah pesisir yang berpotensi dilanda rob tersebut adalah pesisir Sumba, Sabu, Raijua, Rote, Timor, dan pesisir selatan Flores.

Mengingat potensi bencana tersebut, Agung pun mengimbau agar warga yang bermukim di pesisir pulau-pulau tersebut dapat meningkatkan kesiapsiagaan terhadap banjir pesisir yang bisa mengakibatkan kawasan pemukiman penduduk tergenang air laut.

Baca Juga: 4 Wilayah Zom di NTT Masuk Musim Kemarau 2023, Cek Lokasi Selengkapnya di Sini

Selain itu, kewaspadaan juga perlu dilakukan oleh masyarakat yang beraktivitas di sekitar pelabuhan dan pesisir, petani garam, perikanan darat, dan kegiatan bongkar muat di pelabuhan.

Untuk itu, Agung menyarankan warga agar mengamankan barang-barang berharga dan selalu siap untuk segera mengevakuasi diri ke tempat yang lebih aman ketika terjadi rob.

"Langkah-langkah antisipasi perlu dipersiapkan secara baik agar dampak kerugian akibat rob bisa diminimalisir terutama menyangkut keselamatan diri warga," katanya.***

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler