FLORES TERKINI, Flotim – Ribuan pemilih di Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), berpotensi tidak memilih atau ikut serta dalam sesi pencoblosan di Pemilu 2024 mendatang.
Hal itu diungkap Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Solor Barat, Maximus Doni Werang, yang dihubungi awak media melalui pesan WhatsApp pada Kamis, 2 November 2023 pagi.
Sebelumnya ia menjelaskan, Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kecamatan Solor Barat sebanyak 8.828 pemilih, yang tersebar di 38 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 14 desa dan 1 kelurahan.
“Dari DPT yang ditetapkan ini masih terdapat ribuan pemilih yang belum memiliki e-KTP dan saat ini sedang berada di luar daerah,” kata Maximus.
Menurutnya, hal itu diketahui berdasarkan hasil pengawasan dan pencermatan yang dilakukan oleh Pengawas Desa/Kelurahan (PKD), di mana terdapat sebanyak 1.569 pemilih yang belum mengantongi E-KTP dan 1.787 pemilih dalam DPT yang sedang berada di luar daerah.
“Pemilih yang belum memiliki E-KTP ini saat sekarang penyelenggara teknis dalam hal ini PPS dan pengawas desa atau kelurahan terus mengimbau kepada mereka atau pun meminta pemerintah desa atau kelurahan setempat dapat memfasilitasi agar bisa dilakukan perekaman,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan terkait pemilih yang saat ini tidak berada di tempat, bahwa kategori ini umumnya sedang berada di tempat perantauan, sedang menempuh pendidikan di luar wilayah, lanjut usia (lansia), dan yang menetap di perkebunan Otan.
"Jadi pemilih yang belum memiliki e-KTP ini termasuk juga dengan mereka yang saat ini sedang merantau. Pasca DPT ditetapkan, ada juga sebanyak 35 pemilih yang diketahui sudah meninggal dunia," imbuhnya.
Maximus mengaku, kondisi tersebut juga sudah dilaporkan pihaknya kepada Bawaslu Kabupaten Flores Timur. "Secara hierarki sudah tentu laporan terkait kondisi ini sudah kami sampaikan ke Bawaslu Kabupaten Flores Timur," tambahnya.
“Dari data yang ada, disimpulkan bahwa sudah bisa diketahui bahwa pada saat pelaksanaan Pemilu 14 Februari 2024 di Kecamatan Solor Barat, ada kemungkinan ribuan pemilih yang tidak dapat menggunakan hak pilihnya,” tutupnya.***