FLORESTERKINI.com – Warga terdampak robohnya Tower Radio Polri di Desa Ri’it, Kecamatan Nita, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), terpaksa harus mengungsi ke rumah tetangga. Hal ini lantaran rumah milik sang warga yang merupakan bangunan semi permanen itu tertimpa tiang-tiang tower yang terbuat dari baja.
Adapun warga yang mengalami kerusakan rumah akibat tumbangnya Tower Radio Polri tersebut adalah Kasianus Tibo (42), yang berdomisili di RT.003/RW.001, Dusun Nirulero, Desa Ri’it.
“Saat ini pemilik rumah yang tertimpa robohnya tower mengungsi ke rumah tetangga yang letaknya agak jauh dari lokasi kejadian,” kata Kapolsek Nita, IPDA Kadek Johan Abdi Jaya, dalam keterangannya kepada FLORESTERKINI.com, Kamis, 14 Maret 2024.
IPDA Kadek Johan melanjutkan, sebelum tower tersebut roboh, Desa Ri’it dan sekitarnya dilanda cuaca ekstrem berupa hujan disertai angin kencang.
“Pada saat kejadian, Bapak Kanisius Tibo bersama keluarga dan tetangganya, Thomas Didimus, sejak kemarin sudah meninggalkan rumah, dan hanya sesekali datang mengecek kondisi rumah,” ujarnya.
Ia menjelaskan, Tower Radio Polri yang roboh itu disebabkan oleh angin kencang pada Kamis pagi, sekira pukul 06.10 WITA. Tower milik Polres Sikka-Polda NTT itu patah pada bagian tengah, kurang lebih 52 meter.
“Luas tanah pada bangunan tower 10x10 meter, tinggi tower kurang lebih 72 meter, panjang tower yang patah kurang lebih 52 meter, sisa tiang yang masih berdiri kurang lebih 20 meter,” jelasnya.
Kapolsek Nita memastikan, tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut, selain rumah milik Kanisius Tibo berdinding halar dengan ukuran 7x5 meter yang mengalami kerusakan.
Hingga saat ini, di Desa Ri’it dan sekitarnya masih terjadi hujan disertai angin kencang. Karena itu, Kapolsek Nita mengimbau masyarakat agar tetap waspada.
“Kami imbau warga sebaiknya berdiam diri di dalam rumah di tengah kondisi cuaca ekstrem saat ini, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.***