Network
Sampai di kios Paman, Naris menanyakan soal Boshan apa datang belanja sebelumnya? Paman sampaikan yes, Boshan belanja kopi 4 bungkus, lanjut ke utang Naris Rp45 ribu. Saat Paman angkat muka dan melihat Naris, persis di saat itu, Naris sudah menghilang. Tentu saja, di saat ini gairah tawa itu benar-benar muncul dan melahirkan satu improvisasi komedi yang natural.
Kemudian, Naris berjumpa dengan Susi Rara di jalan. Nah, terjadi sedikit adu mulut di tengah jalan. Dan, itu berlalu begitu saja.
Baca Juga: Rasa Kesepian, Seorang PNS Pasang Kamera Tersembunyi di Toilet Wanita
Di rumah Om Ben, Boshan mulai merayu Om Ben, sambil mereka menunggu air mendidih. Ekspresi Boshan menjadi cukup berubah, ia seolah malu-malu, dan mengungkapkan apa cita-citanya.
Ternyata oh ternyata, cita-cita Om Boshan adalah mau makan bebek milik Om Ben?
“Be pu cita-cita tu Om Ben, BE kepingin makan Om Ben punya bebek,” kata Boshan.
“Makan be pung bebek? Mimpi adek!!” tegas Om Boshan.
Baca Juga: Kopi Diidii, Coffee Shop Kekinian Karya Asli dari Manggarai Buka Cabang ke-10
Pada saat ini, aroma serentak aura humoris mereka menjadi sangat produktif, lantaran keduanya sangat natural dalam acting.
Anda akan tertawa sambil tahan perut ketika tiba-tiba Om Boshan tiba-tiba tanya air su masak belum. Dan, muncul Naris sambil sesali apa yang dibuat oleh Om Boshan. Tapi, Naris tidak marah, malahan dia minta janji Om Boshan soal wifi gratis?
