Network
FLORES TERKINI – Tim dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tiba di Manggarai Timur (Matim) dalam rangka pemeriksaan interim atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Matim Tahun Anggaran 2020.
Kedatangan tim BPK yang dipimpin oleh Adi Sudibyo tersebut diterima langsung oleh Bupati Manggarai Timur beserta jajarannya, berlangsung di Aula Sekretari Daerah (Setda) Kabupaten Matim, Rabu 17 Februari 2021.
Dalam sambutannya, Bupati Agas Andreas mengucapkan selamat datang kepada tim dari BPK Perwakilan Provinsi NTT dan menyampaikan harapannya bahwa pada tahun 2021 ini Manggarai Timur akan mendapatkan predikat WTP untuk pengelolaan keuangan di tahun 2020.
Baca Juga: Bengkak di Perut Kian Membesar, Bocah Yatim 6 Tahun Asal Manggarai Ini Butuh Uluran Tangan
“BPK Perwakilan NTT hadir untuk memberikan gambaran proses pemeriksaan laporan keuangan di Manggarai Timur, semua OPD berkewajiban untuk menyajikan data sesuai permintaan tim. Proses pemeriksaan ini juga akan berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, sebagai bagian dari upaya Pemda dalam menekan jumlah penyebaran kasus Covid-19,” kata Bupati Agas Andreas.
Sementara itu, mewakili Tim BPK Perwakilan NTT, Adi Sudibyo selaku Ketua Tim menyampaikan bahwa pemeriksaan awal telah dilakukan secara virtual, namun ada materi atau item pemeriksaan yang membutuhkan pemeriksaan fisik di lapangan, seperti stok opname barang, pekerjaan fisik, dan belanja modal. Karenanya, tim turun langsung untuk pemeriksaan lapangan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Terima kasih karena hari ini kami juga punya kesempatan untuk bertatap muka dengan Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, dan segenap perangkat daerah Manggarai Timur. Besar harapan kami, Matim akan menjadi Kabupaten pertama yang menyerahkan Laporan Kinerja Pemerintah Daerah (LKPD)," kata Adi.
Baca Juga: KPU Resmi Tetapkan Edi-Weng sebagai Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat
Disampaikannya juga bahwa saat tim memanggil OPD terkait materi pemeriksaan, bukan karena adanya kesalahan.
