Badan Geologi ESDM Ungkap Hasil Kajian Terpadu KBAK di Manggarai Timur

- 7 April 2021, 22:37 WIB
Pemda Manggarai Timur membahas hasil kajian terpadu Kawasan Bentang Alam Karst (KBAK) di ruang rapat Bupati Matim, Borong pada Rabu, 7 April 2021.*
Pemda Manggarai Timur membahas hasil kajian terpadu Kawasan Bentang Alam Karst (KBAK) di ruang rapat Bupati Matim, Borong pada Rabu, 7 April 2021.* /Efren Polce/Flores Terkini.

FLORES TERKINI- Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama Badan Geologi Kementerian Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) membahas hasil kajian terpadu Kawasan Bentang Alam Karst (KBAK) di ruang rapat Bupati Matim, Borong pada Rabu, 7 April 2021.

Pembahasan hasil kajian terpadu Kawasan Bentang Alam Karst KBAK ini untuk mengetahui sistem hidrogeologi karst di daerah itu. Hal tersebut, bertujuan untuk memberikan rekomendasi terkait dengan pemanfaatan dan perlindungan bentang alam karst di kabupaten itu.

Kegiatan ini merupakan pengukuran obyek hidrogeologi dilapangan terhadap mata air, sungai bawah tanah, dan danau terhadap parameter besaran debit, pH, EC, Temperatur, dan ion HCO3.

Baca Juga: Ini Cara Mengatasi Menopause Saat Berhubungan Badan, Dianjurkan Pakai Gaya ‘Edge on Heaven’

Hadir pada kegiatan itu diantaranya, DPRD Manggarai Timur, Kepala Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan Badan Geologi, Staf Ahli Bupati Manggarai Timur, Asisten Sekretariat Daerah, Pimpinan OPD lingkup pemerintah Provinsi NTT, Pejabat yang mewakili Pimpinan OPD lingkup Pemda Matim, serta pejabat yang mewakili Keuskupan Ruteng seperti Vikep Borong, Vikep Reo, Koordinator JIPC SVD, JPIC OFM dan JPIC Projo.

Dalam sambutannya, Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi Kepada Tim kajian Kawasan Bentang Alam Karst (KBAK) yang sudah bekerja maksimal dalam melakukan penelitian di Kabupaten Manggarai Timur.

"Atas nama pemerintah Kabupaten Manggarai Timur, saya ucapkan berlimpah terima kasih kepada Kepala Badan Geologi melalui Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan yang telah meyediakan anggaran bagi tim peneliti untuk melakukan kajian terpadu KBAK di wilayah Kabupaten Manggarai Timur," ujar Bupati Agas.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Kulfi Kamis 8 April 2021: Sikander Tegaskan Kulfi itu Kekasih Jiwanya, Anaknya yang Terkasih

Untuk itu, Bupati Agas berharap agar melalui Focus Group Disscussion (FGD) ini, semua dapat menyamakan persepsi agar dapat menghasilkan penilaian yang obyektif tentang hasil penyelidikan dan kajian kawasan bentang alam karst.

Halaman:

Editor: Eto Kwuta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x