Meskipun demikian, dirinya mengingatkan seluruh kader Partai Perindo untuk tidak membuat janji yang tak pasti kepada masyarakat, apalagi menjelekkan dan mengecilkan orang lain.
Menurut Robi Idong, budaya politik konvensional terkadang juga biasanya menjelekkan orang lain.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans 7 Sabtu 29 Mei 2021: Ada Rescue, Duel Karaoke, dan Kualifikasi MotoGP 2021
Namun diakuinya, saat ini rakyat sudah sangat mengerti, perkembangan dunia komunikasi informatika juga begitu cepat, sehingga ketika menjelekkan orang lain maka kita sendiri yang akan menjadi jelek.
"Nanti dia jadi jelek baru kita yang duduk. Itu dulu, sekarang tidak seperti itu lagi," tegasnya.
Dijelaskan Robi Idong, partai politik harus sebagai infrastruktur politik, sedangkan dan masyarakat adalah suprastrukturnya. Sebab, inilah yang dibutuhkan oleh kita semua dalam membangun negeri ini.
"Kalau kita analogikan infrastruktur itu seperti jalan, maka partai politik mau melewati jalan apa, jalan tol, jalan berbatu, atau jalan seperti apa? Tapi tentunya masyarakat pasti mau menginkan jalan tol".
"Jadi, mari kita bersama-sama membangun infrastruktur politik yang baik dan handal, yang bisa diakses oleh masyarakat menuju visi negara, yang sama juga dengan visi Partai Perindo yakni menuju masyarakat Indonesia yang sejahtera. Ini adalah tanggung jawab yang berat dan besar untuk kita semua," bebernya.
Dirinya selaku Bupati Sikka dan pembina politik di Kabupaten Sikka juga memberikan profisiat dan rasa bangganya terhadap Pengurus DPD Perindo Kabupaten Sikka yang baru dilantik.