FLORES TERKINI - Sudah jatuh tertimpa tangga. Begitulah nasib yang dialami almahrum BBH yang meninggal dunia di RSUD Larantuka. Karena sesuatu dan lain hal terkait mobil ambulans, pihak keluarga terpaksa memuat jenazah dengan mobil pick up.
Menurut informasi yang diperoleh dari pihak keluarga, mereka terpaksa menggunakan pick up untuk membawa jenazah menuju pelabuhan lantaran tidak ada kejelasan dari pihak Rumah Sakit Larantuka soal ambulans.
Pihak keluarga bersabar sampai pukul 11 malam (WITA) menunggu kabar ambulans untuk memuat jenazah, namun karena tidak ada kejelasan, pihak keluarga lalu memakai pick up yang biasa menjual air minum.
Baca Juga: Diskusi tentang Hubungan antara HAM dan Kaum LGBT Bikin Warganet Heboh Seketika, Ini Alasannya!
Drum-drum air mereka turunkan lalu meletakan jenazah almahrum untuk di bawa ke pelabuhan.
Alasan yang melatarbelakangi sabarnya pihak keluarga menunggu kabar ambulans rumah sakit adalah karena pihak keluarga sudah membayar semua biaya administrasi termasuk jasa ambulans ke pihak RSUD Larantuka untuk mengantarkan jenazah.
Saat jenazah sedang melalui proses pengurusan jenazah di kamar jenazah, pihak keluarga mendatangi petugas yang sedang dinas di UGD dan meminta agar mobil ambulans bisa segera disiapkan.
Petugas hanya meminta pihak keluarga untuk bersabar karena masih menghubungi sopir. Namun tidak lama kemudian petugas menyampaikan alasan lain.