Network
FLORES TERKINI – Uskup Ruteng, Mgr. Siprianus Hormat, Pr, dikabarkan positif terpapar corona atau Covid-19 berdasarkan hasil swab rapid test antigen.
Kabar tersebut semulanya diketahui dari video yang beredar luas di media sosial, di mana tampak empat orang petugas yang mengenakan APD lengkap sedang mengantar Mgr. Siprianus Hormat menuju sebuah pesawat.
Dalam video yang berdurasi 29 detik tersebut juga tampak dua orang petugas membawa serta tiga buah koper di tangan mereka, sementara Uskup Ruteng mengenakan jaket berwarna hitam.
Baca Juga: Lava Pijar Hasil Erupsi Api Gunung Ile Lewotolok di Lembata Mengakibatkan Kebakaran Hutan dan Lahan
Selain itu, Bupati Manggarai, Herybertus G. L. Nabit juga diketahui turut serta mengantar Sang Uskup ke Bandara Frans Sales Lega, Manggarai.
Terkait informasi Mgr. Siprianus Hormat yang positif terpapar Covid-19, Jubir Satgas Covid-19 Kabupaten Manggarai, Lodovikus D. Moa, menerangkan bahwa Mgr. Siprianus Hormat awalnya diketahui menderita batuk yang disertai menggigil pada Rabu, 28 Juli 2021.
Uskup Ruteng kemudian menjalani pemeriksaan swab rapid test antigen dan dinyatakan positif terpapar Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut.
Baca Juga: Bupati Flores Timur Targetkan Vaksinasi sampai Akhir Desember 2021
Jubir Satgas Manggarai juga mengatakan, Uskup Ruteng disarankan untuk menjalani pengobatan dan perawatan di RS Carolus Boromeus Jakarta, usai berkonsultasi dengan dokter spesialis jantung di Jakarta.
“Bapak Uskup Sipri diminta supaya menjalankan pengobatan dan perawatan di RS Carolus Boromeus Jakarta, agar kondisi sakit dan penyakit beliau mudah terpantau dan tertangani dengan baik,” kata Lody Moa, Jumat 30 Juli 2021.
Hal senada juga disampaikan oleh Sekjen Keuskupan Ruteng, RD. Agustinus Manfred Habur, yang sekaligus membenarkan kabar yang beredar luas melalui video tersebut.
Baca Juga: Kajari Lembata Azrijal Apresiasi Keramahan Warga Lembata
Romo Manfred turut menjelaskan, Mgr. Siprianus Hormat memiliki riwayat penyakit jantung. Karena itu, Beliau disarankan untuk menjalani perawatan di Jakarta,
“Untuk perawatan yang lebih baik dan memperhatikan riwayat Beliau, maka diputuskan untuk tetap dirawat di Jakarta. Tadi sudah diberangkatkan dengan ambulans ke bandara untuk selanjutnya ke Jakarta,” kata Romo Manfred.***
