Terkendala Lumpur Tebal dan Batuan Longsor, Satu Korban Banjir Bandang di Ngada Masih dalam Pencarian

- 6 September 2021, 16:25 WIB
Tampak Tim SAR saat sedang melakukan pencarian korban banjir bandang di Desa Malapedho, Inerie, Minggu, 5 Agustus 2021.
Tampak Tim SAR saat sedang melakukan pencarian korban banjir bandang di Desa Malapedho, Inerie, Minggu, 5 Agustus 2021. /ANTARA/Ho-Basarnas Maumere/

FLORES TERKINI - Seorang korban dalam bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi di Desa Malapedho, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, NTT, hingga Senin, 6 September 2021 siang, masih terus dicari oleh Tim SAR gabungan.

Pencarian korban berinisial MJ (40) tersebut dikabarkan terkendala tebalnya lumpur dan batuan akibat dari longsor.

Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Ngada, IPTU I Ketut Rai Artika, sebagaimana dikutip Flores Terkini dari ANTARA.

Baca Juga: Prediksi Buku Harian Seorang Istri Selasa 7 September 2021: Hidup dan Mati Pasha hanya untuk Lula Seorang

“Sampai siang ini belum ditemukan. Tim SAR masih terus melakukan pencarian,” kata I Ketut.

I Ketut juga menjelaskan, guna memaksimalkan ditemukannya korban bencana banjir tersebut, pihaknya telah memperluas wilayah pencarian.

“Dari semula hanya di daratan, kini tim sudah dibagi dua dengan pencarian hingga ke laut,” jelasnya.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri Selasa 7 September 2021: Cinta Pasha pada Lula bagai Sepasang Merpati

Sebelumnya, pencarian yang dilakukan kemarin sempat dihentikan karena terkendala tumpukan material banjir bandang seperti lumpur dan tanah yang cukup tebal.

Halaman:

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x