Network
FLORES TERKINI - Bencana kembali menghantam Pulau Flores. Setelah diguyur hujan beberapa hari, bencana banjir dan longsor kemudian menerjang beberapa wilayah di Pulau Flores, salah satunya di Kampung Malaphedho, Desa Ineries, Kabupaten Ngada, Bajawa, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Banjir bandang di Desa Inerie terjadi usai hujan lebat mengguyur beberapa desa di lereng Gunung Inerie pada Jumat, 3 Agustus 2021.
Guyuran hujan dengan intensitas yang tinggi dan durasi yang cukup lama inilah yang akhirnya menyebabkan terjadinya banjir bandang disertai longsor di wilayah tersebut.
Menurut penjelasan yang disampaikan oleh Kepala Desa Inerie, Benediktus Milo, bencana banjir bandang disertai longsor ini berawal dari hujan yang terjadi sejak hari Jumat, 3 September 2021.
Dikatakannya, hujan deras tersebut berlangsung cukup lama, yakni dari pukul 18.00 hingga 22.30 WITA.
Secara tiba-tiba, banjir yang mengalir di Kali Waesugi, tepat di kaki Gunung Inerie tersebut, mengalir deras. Akibatnya, beberapa rumah warga hanyut terbawa banjir.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Minggu 5 September 2021: Sosok Misterius Makin Berani, Al Perketat Penjagaan
Usai peristiwa tersebut, dikabarkan juga bahwa sedikitnya lima rumah warga terseret banjir.
