Network
FLORES TERKINI - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-76, SMP Negeri 3 Solor Barat, Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT, menggelar apel bersama siswa, Sabtu, 27 November 2021.
Disaksikan oleh Flores Terkini, kegiatan apel bendera tersebut dilaksanakan pada pukul 08.00 WITA hingga selesai.
Apel bendera itu dilaksanakan di halaman sekolah yang masih beralaskan tanah tepat di belakang sekolah ini didirikan.
Baca Juga: Jelang Pilpres 2024, Partai Hanura Beri Dukungan Penuh kepada Sosok Ini
Pada kesempatan itu, Petrus Suban Lewar, S.Pd., Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Solor Barat dalam arahannya menekankan tema Hari Guru Nasional dan PGRI, yakni “Begerak Dengan Hati, Pulihkan Pendidikan”, dengan membacakan pidato dari Mendikbud Ristek.
Selanjutnya ia kembali menekankan amanat yang disampaikan oleh Bupati Flores Timur yang mana sudah tertuang dalam Peraturan Bupati Nomor 45 Muatan Lokal (Mulok) Budaya yang diajarkan pada Tahun Pelajaran 2022-2023.
"Saya kembali menyampaikan amanat yang sudah disampaikan oleh Wakil Bupati Flores Timur yakni akan ada pembelajaran mata pelajaran Mulok Budaya pada tahun ajaran yang baru nanti," ujar Pit Lewar, demikian Kepala Sekolah SMPN 3 biasa disapa.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa satu-satunya Kabupaten di Indonesia yang melaksanakan pembelajaran Mulok Budaya yang sudah dituangkan dalam Peraturan Bupati adalah Kabupaten Flores Timur.
" Oleh karena itu kepada segenap civitas akademik SMP Negeri 3 Solor Barat mulai dari sekarang untuk bisa menyiapkan diri menerima pembelajaran ini," sambung Kepsek SMPN 3 Solor Barat.
Perlu diketahui bersama bahwa SMP Negeri 3 Solor Barat ini awal mulanya berstatus swasta dan baru dinegerikan pada tahun pelajaran 2012-2013 yang lalu.
Baca Juga: Inilah Kelebihan dan Kekurangan Sepeda Motor Listrik yang Wajib Anda Ketahui Sebelum Membelinya
Namun hingga kini sepertinya perhatian pemerintah dalam dunia pendidikan di sekolah ini belum maksimal sehingga tampak fasilitas pendukung yang lainnya belum begitu mendukung pendidikan di sekolah ini.
Sementara itu keberadaan jumlah siswa di sekolah tahun pelajaran ini yakni sebanyak 113 siswa dengan guru berstatus PNS sebanyak lima orang, kontrak daerah dua orang, dan guru komite sebanyak delapan orang.
Dengan kondisi seperti ini, Petrus Suban Lewar, S.Pd mengharapkan agar adanya perhatian Pemerintah Kabupaten Flores Timur baik dari segi pembangunan maupun ketersediaan tenaga pendidik yang berstatus PNS atau PPPK.
Baca Juga: Organisasi Kesehatan Dunia WHO Tetapkan Jenis Virus Corona Baru yang Terdeteksi di Afrika Selatan
"Saya juga mengharapkan agar Pemerintah Kabupaten Flores Timur bisa memperhatikan pembangunan maupun ketersediaan tenaga pendidik yang berstatus PNS dan PPPK bisa hadir di sekolah yang sedang saya pimpin ini," pungkasnya.***
