Network
FLORES TERKINI - Advokat asal Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Antonius Bria, menilai bahwa Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) di NTT tidak memiliki rasa empati terhadap kasus pembunuhan Astri Manafe dan Lael Maccabee.
Menurut Antonius, DPR di NTT seharusnya memiliki rasa peduli dan membantu rakyatnya ketika rakyat mencari keadilan saat bermasalah dengan hukum.
Antonius juga menyebut, DPR di NTT untuk proaktif membantu membongkar berbagai dugaan yang muncul dalam kasus tersebut, apalagi yang berkaitan dengan pelanggaran hak asasi manusia.
Baca Juga: Harga Ethereum di 2022 Diprediksi Bisa Melampaui Bitcoin, Ini Syaratnya Menurut CEO Indodax
Karena itu, Antonius meminta DPR di NTT agar ikut mengawal kasus pembunuhan ibu dan anak di Kota Kupang tersebut, hingga kasus itu dituntaskan secara adil.
"Berbagai persoalan hukum yang muncul dalam kasus ini, seharusnya DPR di NTT harus memiliki rasa peduli, jangan diam dan hanya menanti saat Pemilu dan Pileg barulah meminta dukungan rakyat," kata Antonius sebagaimana diberitakan Vox Timor Pikiran Rakyat dalam artikel “DPR di NTT Dinilai Tidak Miliki Rasa Peduli Soal Kasus Pembunuhan Astri dan Lael”, Selasa, 28 Desember 2021.
Antonius menambahkan, lebih baik lagi jika DPR di NTT membentuk tim independen pencari fakta terkait kasus pembunuhan Astri dan Lael.
"DPR di NTT tentunya bermitra dengan APH, tentu sangat bisa untuk mendorong dan mengawal kasus yang dialami oleh rakyatnya itu," pungkasnya.
