Menolak Disapa dengan Nama Pak Markus, Guru SD di Flores Timur Ini Ungkap Alasannya yang Menyentuh

- 2 April 2022, 16:23 WIB
Markus Malu Uran  atau yang lebih suka disapa dengan nama Jessica.
Markus Malu Uran atau yang lebih suka disapa dengan nama Jessica. /Max Werang/FLORES TERKINI/

FLORES TERKINI - Guru adalah sebuah profesi yang sangat mulia. Guru selalu dijadikan obor dan suluh masa depan generasi bangsa dan negara.

Namun eksistensi seorang guru pun tak luput dari “buah bibir” masyarakat, terutama jika ada suatu hal yang tampaknya tak sejalan dengan keadaan normal di sekitar kehidupan.

Di Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), terdapat seorang guru yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), yang kerap menjadi perbincangan publik lantaran penampilannya yang berbeda dari guru-guru lainnya di tempat di mana ia mengabdi dan di lingkungan masyarakat sekitarnya.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng di Pulau Solor Tembus Rp145 Ribu, Pedagang Eceran Mogok Jual

Guru yang diketahui bernama sebenarnya Markus Malu Uran itu saat ini sedang mendedikasikan dirinya di Sekolah Dasar Katolik (SDK) Lewouran, Kecamatan Ile Bura.

Ketika ditemui oleh awak media dalam sebuah acara keluarga di Desa Nurabelen, Kecamatan Ile Bura, sang guru mengaku bahwa dalam kesehariannya dia tak ingin atau menolak jika dipanggil dengan sapaan “Pak Guru”. Dirinya lebih suka disapa dengan nama Jessica Aurelia.

"Saya tidak suka disapa dengan sapaan Pak Guru, saya lebih senangnya disapa dengan sapaan Ibu Jessica Aurelia," paparnya.

Baca Juga: Jadwal Acara dan Live Streaming SCTV 2 April 2022, Saksikan Magic Tasbih dan Dewi Rindu

Pernyataan dan keinginannya tersebut tentu punya alasan mendasar. Meskipun dilahirkan sebagai seorang laki-laki dan tak pernah memilih untuk dilahirkan sebagai seorang transgender, ia harus menerima kenyataan bahwa ia memiliki kecenderungan untuk berpenampilan sebagai seorang wanita.

Halaman:

Editor: Max Werang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x